PERSEPSI PENUMPANG MRT TERHADAP KEBUTUHAN KERETA KHUSUS PEREMPUAN
Main Article Content
Abstract
Sebelum masanya era modern perempuan mengalami banyak hambatan dalam mendapatkan perkerjaan, pendidikan, dan laynana kesehatan, dikarenakan mereka harus berdiang dengan para laki-laki. Bahkan transportasi juga susah untuk mereka dapatkan. Untuk dizaman sekarang semua hambatan perempuan sudah di permudah, salah satunya adalah transportasi, transportasi sendiri terdiri dari berbagai macam transportasi salah satunya adalah Kereta Api. Untuk Kereta Api di daerah Jakarta, PT MASS RAPID TRANSIT JAKARTA (MRT JAKARTA) menjawab kebutuhan para pengguna nya dengan mengembangkan Mass Rapid Transit (MRT) yang merupakan layanan kereta rel listrik komuter yang pengoperasiannya ditanggung jawabkan oleh PT MASS RAPID TRANSIT JAKARTA. Sejak 24 maret 2019, dari awalnya di luncurkan MRT tidak memiliki kereta khusus wanita, tidak seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT MRT kemudian menerapkan kereta khusus untuk wanita, yang hanya berlaku pada jam sibuk yaitu pukul 07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB, dari Senin hingga Jumat. Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi wanita dari tindakan kriminal dan pelecehan seksual saat menggunakan transportasi umum. Namun, setelah kebijakan ini diterapkan di MRT, muncul kembali keluhan dari penumpang wanita yang menggunakan fasilitas kereta khusus tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi serta infrastruktur eksisting MRT dengan menggunakan metode crosstab, dengan tujuan untuk meningkatkan operasional kereta khusus wanita agar dapat tersedia setiap hari dan setiap waktu
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Valarbi.
Arjuno. (2019). kereta Khusus Perempuan Kembali Hadir. jaklingko, 1.
Hasanah, N. (2020). Metode Penelitian. IAIN Kudus Repository, 1.
Sakti, A. (2019). MRT Mudah, Aman, dan Nyaman. Jak lingko, 1.
Saliman, J. (2020). Kajian Manfaat Gerbong Khusus Wanita di KRL Commuter line Jabodetabek. E-journal Untar, 1.
Suryobuwono, A. A. (2021). Analisis Prioritas Pengembangan Moda Transportasi Umum Di DKI Jakarta. https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jstl, 2.
Wahyuni, N. (2014). Uji Validitas dan Reliabilitas. qmc.binus, 1.
Zulkipli, M. (2009). Metode Analisis Tabulasi SIlang (crosstabs) dan udi Chi-Square. repo unpas, A-2 A-3.