ANALISIS PERILAKU TANAH DISPERSIF TERHADAP DINDING PENAHAN TANAH DALAM PEKERJAAN DEWATERING KONSTRUKSI BASEMENT

Main Article Content

Arya Febrian
Chaidir Anwar Makarim

Abstract

Skripsi ini menganalisis tentang metode pelaksanaan dalam pembuatan basement 3 lantai menggunakan sistem dewatering dengan dinding penahan tanah pada tanah dispersif. Tanah dispersif adalah tanah yang mudah tererosi dan terurai apabila berinteraksi dengan air, sehingga dapat menyebabkan banyak kerusakan. Perilaku tanah dispersif terhadap dinding penahan tanah juga sangat berpengaruh pada pekerjaan konstruksi dan dapat mempengaruhi kriteria desain suatu struktur. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memberi peringatan pentingnya memahami perilaku tanah di lokasi konstruksi, terutama untuk tanah sensitif yang sangat memerlukan keberhati-hatian desain dan juga desain yang bersifat koservatifKemudian, analisis dilanjutkan dengan pengecekan kestabilan dinding penahan tanah dengan menggunakan bantuan program. Dalam simulasi program, syarat angka keamanan dan batas deformasi dinding penahan tanah ditingkatkan untuk mencegah kemungkinan terburuk terjadi karena kondisi lapangan dan simulasi pada program tidak sepenuhnya sama. Analisis pada program menunjukkan bahwa kondisi drained (SF=2.3394) memiliki angka keamanan lebih kecil dari kondisi undrained (SF=3.5499). Hal ini membenarkan teori bahwa pada kondisi drained, tanah memiliki permeabilitas tinggi sehingga air dapat dengan mudah mengalir keluar masuk pada tanah.

Article Details

Section
Articles