PENILAIAN KERUSAKAN PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN METODE PCI DI RUAS DENAI-MANDALA BYPASS KOTA MEDAN

Main Article Content

Aldyoki Firmansyah Matondang
Defry Basrin
Haikal Fajri

Abstract

Perkerasan jalan merupakan salah satu aspek penting dalam infrastruktur transportasi yang memerlukan pemeliharaan dan perawatan secara teratur. Menilai kondisi perkerasan adalah kunci untuk mengenali jenis kerusakan yang terjadi, memungkinkan tindakan perbaikan yang sesuai dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kondisi kerusakan perkerasan kaku menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) di ruas jalan Denai-Mandala Bypass Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perkerasan kaku di ruas jalan Denai-Mandala Bypass Kota Medan mengalami berbagai jenis kerusakan, yaitu retak linier (78 kerusakan), gompal sambungan (30 kerusakan), tambalan besar (11 kerusakan), retak susut (10 kerusakan), penyumbat sambungan (10 kerusakan), patahan (6 kerusakan), keausan agregat (5 kerusakan), gompal sudut (5 kerusakan), scalling (4 kerusakan), retak sudut (2 kerusakan), retak daya tahan (2 kerusakan), remuk (2 kerusakan), pelat terbagi (1 kerusakan) dan tambalan kecil (1 kerusakan). Nilai PCI rata-rata pada ruas jalan denai yang diteliti sepanjang ±1,4 km adalah 78,53 tergolong kedalam rating baik (satisfactory) dengan prioritas penanganan yaitu pemeliharaan berkala dan ruas jalan mandala bypass yang diteliti sepanjang ±800 m, nilai PCI rata-rata adalah 89,93 yang termasuk kedalam rating sangat baik (good) dengan prioritas penanganan yaitu pemeliharaan rutin.

Article Details

Section
Articles

References

Arrang, A. T. (2016). Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalan Perkerasan Kaku Dengan Metode PCI (Pavement Condition Index) Studi Kasus Jl. Ahmad Razak, Jl. Tandipau & Jl. KHM. Kota Palopo.

ASTM D6433-11 Standard Practice for Roads and Parking Lots Pavement Condition Index Surveys 1 (2011).

Ghulamsyah, K. (2023). Penilaian Kondisi Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Kaku Dengan Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) Di Kabupaten Lamongan (Studi Kasus: Jalan Raya Sungelebak-Kendalkemlagi).

Hardiyatmo, H. C. (2015). Pemeliharaan Jalan Raya Edisi Kedua: Perkerasan Drainase Longsoran. UGM Press.

Kementerian PUPR. (2006). Modul 4 Pemeliharaan Perkerasan Beton.

Kementerian PUPR. (2016). Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP).

Maulina D, & Hasyim W. (2021). Analisis Jenis Dan Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Pada Perkerasan Kaku.

Putra, S., Diana, W., & Susanto, M. (2016). Identifikasi Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Kaku (Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno-Hatta Bandar Lampung).

Rizaldi, Hermansyah, & Mawardin, A. (2023). Analisis Kerusakan Jalan Pada Perkerasan Kaku Menggunakan Metode PCI (Pavement Condition Index) (Vol. 7, Issue 2).

Santosa, R., Sujatmiko, B., & Aditya Krisna, F. (2021). Analisis Kerusakan Jalan Menggunakan Metode PCI dan Metode Bina Marga (Studi Kasus Jalan Ahmad Yani Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro).

Shahin, M. Y. (2005). Pavement Management For Airports, Roads, And Parking Lots. Springer.

Simeon Marpaung, M., Setyawan, A., & Suryoto. (2018). Evaluasi Nilai Kondisi Perkerasan Jalan Nasional Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Menggunakan Aplikasi Road Evaluation And Monitoring System (REMS) (Studi Kasus : Ruas Jalan Surakarta-Sragen).

Sinaga, D. P., & Buana, C. (2021). Analisis Kondisi dan Perbaikan Perkerasan pada Ruas Jalan R. E. Martadinata, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova.