PENGARUH KENDARAAN OVERLOAD TERHADAP UMUR RENCANA PADA STRUKTUR FLEXIBLE PAVEMENT JALAN TOLL JORR E JAKARTA
Main Article Content
Abstract
Toll roads are important and affect people's lives. This can be seen by the growth of new industrial areas, which means an increase in heavy vehicles passing through toll roads to enter industrial areas, including overloaded vehicles. JORR Toll Road Section E makes it possible for overloaded vehicles to pass to industrial areas in the Cakung area. Vehicles with more weight are likely to damage the road and reduce the life of plans that have been designed by previous planners. The aim of this research is to determine the impact of overloading on the planned life of the JORR E3 (Cakung-Cilincing) toll road. Based on the overload calculation, the equivalent figure is 12,351,436, causing a decrease in the planned life of the road by 6.375% or 2.55 years, the remaining 15 year planned life in 2038 Based on the results of these calculations, it can be concluded that excess weight causes a decrease in the design life of the road and has an impact on toll road pavement.
Abstrak
Jalan tol menjadi hal yang penting dan mempengaruhi kehidupan masyarat, dengan bertumbuhnya ekonomi bertumbuh pula pengguna jalan tol dari pengusaha. hal ini bisa terlihat dengan tumbuhnya kawasan industri baru yang berarti bertambahnya kendaraan berat yang melewati jalan tol untuk masuk kedalam kawasan indsutri, termasuk kendaraan yang kelebihan beban. Salah satunya Tol JORR Seksi E banyak dilewati kendaraan berat untuk masuk ke kawasan industri di daerah cakung. Kendaraan dengan beban lebih diperkirakan dapat merusak jalan tol dan mengurangi umur Rencana yang sudah di rancang oleh perencana sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak yang timbul akibat kelebihan muatan terhadap umur Rencana jalan tol JORR seksi E3 (Cakung-Cilincing) Berdasarkan perhitungan muatan lebih didapat angka ekivalen 12.351.436 sehingga menyebabkan penurunan umur rencana jalan 6,375 % atau 2,55 tahun sisa umur rencan 15 tahun pada tahun 2038. Berdsarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan kelebihan berat menyebabkan penurunan umur rencana jalan dan berdampak terhadap Perkerasan jalan tol.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Abdillah, S. H., Paransa, M. J., Jansen, F., & Manoppo, M. R. (2013). Studi pengaruh pengambilan angka ekivalen beban kendaraan pada perhitungan tebal perkerasan fleksibel di Jalan Manado–Bitung. Jurnal Sipil Statik, 1(7). https://api.semanticscholar.org/CorpusID:109378460
Anisarida, A. A., Hafudiansyah, E., & Kurniawan, E. (2020). Perencanaan tebal perkerasan ruas Jalan A Di Kabupaten Lebak. Jurnal Teknik Sipil Cendekia, 1(1), 1-14. https://doi.org/10.51988/vol1no1bulanjulitahun2020.v1i1.4
Anwar, S. (2021). Pengaruh over dimension overload kendaraan (berat) terhadap kondisi jalan dengan program hdm-4 [Thesis, Universitas Tarumanagara]. http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37480
Apriyadi, F. (2018). Pengaruh beban berlebih kendaraan berat terhadap umur rencana perkerasan kaku pada Jalan Diponegoro, Cilacap [Skripsi, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6493
Atmanegara, R. F. (2017). Pengaruh beban berlebih kendaraan terhadap umur rencana jalan pada perkerasan lentur: Studi kasus ruas Jalan Yogya–Magelang [Skripsi, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32840
Armajaya, M. R. L. (2022). Analisis yuridis terhadap penerapan kebijakan zero over-dimension dan over loading (bebas ukuran lebih dan muatan lebih) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 1(12), 2719-2738. https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK
Batubara, M. I. Z., Simanjuntak, J. P. & Syafiatun, S. (2023). Analisa pengaruh kendaraan muatan berlebih/overloading (OL) terhadap umur rencana perkerasan jalan tol (studi kasus ruas Jalan Tol Semarang ABC). Jurnal Insinyur Profesional, 3(1). https://doi.org/10.24114/jip.v3i1.49817
Burnos, P., & Gajda, J. (2016). Thermal property analysis of axle load sensors for weighing vehicles in weigh-in-motion system. Sensors, 16(12). https://doi.org/10.3390/s16122143
Burnos, P., Gajda, J., Sroka, R., Wasilewska, M., & Dolega, C. (2021). High accuracy weigh-in-motion systems for direct enforcement, Sensor 2021, 21(23), 8046. https://doi.org/ 10.3390/s21238046
Fikri, M. (2016). Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Lentur Dengan Metode Pavement Condition Index (Pci) Studi Kasus Ruas Jalan Poros Lamasi-Walenrang Kabupaten Luwu. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik, 1(1), 19-26. http://dx.doi.org/10.51557/pt_jiit.v1i1.57
Gumelar, A. A. H. A., Prihutomo, N. B., & Saputro, D. E. (2022). Analisis umur sisa dan tebal perkerasan jalan tol akibat beban berlebih. Construction and Material Journal, 4(1), 11-22. https://jurnal.pnj.ac.id/index.php/cmj
Hasyim. (2021). Penurunan masa pelayanan jalan akibat kendaraan dengan beban berlebih. Paduraksa, 10(1), 56-69. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2292.56-69
Hulu, A. T. S. (2021). Pengaruh beban berlebih (overload) terhadap pengurangan umur rencana perkerasan jalan pada ruas jalan Medan-Binjai KM. 12 (studi literatur) [Skripsi, Universitas HKBP NOMMENSEN]. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/5815
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (1983). Manual perkerasan jalan.
Melinda, R., & Prastyanto, C. A. (2019). Evaluasi nilai distribusi beban as kendaraan berdasarkan data aktual di lapangan untuk kendaraan dengan konfigurasi sumbu 1.2 H dan 1.2+ 2.2. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 17(1), 34-42. http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v17i1.4885
Morisca, W. (2014). Evaluasi beban kendaraan terhadap derajat kerusakan dan umur sisa jalan (studi kasus: PPT. Simpang Nibung dan PPT. Merapi, Sumatera Selatan) [Doctoral dissertation, Sriwijaya University]. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jtsl
Pandey, S. V. (2013). Kerusakan jalan daerah akibat beban overloading. TEKNO, 11(58). https://doi.org/10.35793/jts.v11i58.4292
Rozi, S. (2021). Sanksi terhadap pelanggaran transportasi darat odol (overdimension overloading) ditinjau dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Glosains: Jurnal Sains Global Indonesia, 2(1), 13-21. https://doi.org/10.59784/glosains.v2i1.11
Sumaryoto, S. (2018). Dampak keberadaan jalan tol terhadap kondisi fisik, sosial, dan ekonomi lingkungannya. Journal of Rural and Development, 1(2). https://api.semanticscholar.org/CorpusID:203534142
Supriadi, M. A. (2021). Pengaruh beban sumbu kendaraan terhadap tingkat kerusakan jalan pada perkerasan lentur Jalan Soerkarno-Hatta Pekanbaru [Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau). http://repository.uir.ac.id/id/eprint/9557
Suseno, J. (2022). Analisa pengaruh beban kendaraan terhadap perkerasan tambahan (overlay) pada ruas Jalan Blora–Cepu KM 13.00 S/d KM 30.00 [Doctoral dissertation, Universitas Narotama). http://repository.narotama.ac.id/id/eprint/1730