ANALISIS PENGARUH GRADASI UKURAN BUTIRAN KASAR TANAH TERHADAP NILAI KUAT TEKAN

Main Article Content

Vikent Dior Reagan
Gregorius Sandjaja Sentosa

Abstract

In the construction realm, soil plays a crucial role as a primary load-bearing element in buildings, ensuring stability, safety, and resilience. In Indonesia, land scarcity has become a pressing issue, leading to construction projects often being conducted on clayey and silty soils. This research aims to analyze the soil in the Tangerang region, Banten, with the goal of determining the soil's compressive strength and optimum moisture content across various variations in fine particle sizes. The testing procedures involve compaction tests and unconfined compression tests conducted in a laboratory setting. The compaction process is utilized to find values for soil density and optimum moisture content, while the unconfined compression test is employed to ascertain the soil's compressive strength. Fine particle size variations are the key parameters in this research. The results of the analysis are expected to provide insights into the mechanical properties of the soil in the region, enabling more precise and effective construction planning. This research not only encompasses technical aspects but also sheds light on the construction challenges amid the growing issue of land scarcity in Indonesia.


Abstrak


Dalam ranah konstruksi, tanah memegang peran yang sangat penting sebagai salah satu pendukung beban pada bangunan, memastikan kestabilan, keamanan, dan ketahanan pada bangunan. Di Indonesia, lahan sangat terbatas karena itu pembangunan semakin mendesak, yang mengakibatkan pembangunan konstruksi seting dilakukan di atas tanah lempung dan lanau. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis tanah di daerah Tangerang, Banten. Dengan tujuan menentukan nilai kuat tekan tanah dan kadar air optimum dengan berbagai variasi ukuran butir halus. Pelaksanaan pengujian yang digunakan melibatkan uji kompaksi dan unconfined compression test pada laboratorium. Proses kompaksi digunakan untuk mencari nilai kepadatan dan kadar air optimum, sementara unconfined compression test digunakan untuk menentukan kuat tekan tanah. Variasi presentase ukuran butir menjadi parameter utama dalam penelitian ini. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai tentang sifat-sifat mekanis tanah di daerah tersebut, dan memungkinkan perencanaan konstruksi yang lebih tepat dan efektif. Penelitian ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga menyoroti tantangan konstruksi di tengah keterbatasan lahan yang semakin menjadi masalah di Indonesia.

Article Details

Section
Articles

References

Das, B. M. (1985). Makanika tanah (jilid 1). Erlangga.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika tanah I. Gadjah Mada University Press.

Panguriseng, D. (2018). Dasar-dasar mekanika tanah. Pena Indis.

Putra, H. (2002). Mekanika tanah: Parameter dan prosedur pengujian. Gre Publishing.

Tantra, H., & Prihatiningsih, A. (2019). Analisis kuat geser tanah clay shale yang terendam dan tidak terendam denga unconfined compression test. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(1) 77-85. https://doi.org/10.24912/jmts.v2i1.3037

Umam, K., Nugroho, S. A., & Wibisono, G. (2017). Pengaruh gradasi pasir dan kadar lempung terhadap kuat geser tanah. Jurnal Onlien Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau, 4(1), 1-8.

Wardoyo, Sarwondo, Destiasari, F., Wahyudin, Wiyono, Hasibuan, G., & Sollu. (2019). Atlas sebaran tanah lunak Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.