IMPLEMENTASI VALUE ENGINEERING UNTUK OPTIMASI PEMBIAYAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

Main Article Content

Ni Putu Githa Sugiandhari
Rida Respati
Norseta Ajie Saputra

Abstract

In the implementation of civil building projects, several components support and hinder its implementation. The Central Kalimantan High Prosecutor's Office Building Construction Rehab Project Along with Facilities and Infrastructure (Multi Years Contract) requires a cost budget plan of Rp. 52.450.000.000. This research refers to find out how much the efficiency value of cost savings is obtained on costs by using Value Engineering Analysis, as well as to see the comparison of total project costs after analysis. The researcher used the Value Engineering method which consists of 5 stages of the work plan, namely: information stage, creative stage, consideration stage, development stage and recommendation stage. In the information stage, it is using a cost model, breakdown and Pareto analysis. In the creative stage, the collection of new design alternatives is carried out. The consideration stage selects design alternatives. The development stage analyzes Life Cycle Cost (LCC). The recommendation stage recommends a new design from the selected design alternatives. Based on the data, there are 3 work items were obtained that were eligible for Value Engineering, namely: Exterior Wall Covering Work, Wall Work and Floor Work. The total cost savings using Value Engineering is Rp. 2.934.419.897 with a percentage of the overall physical construction cost of 5,59% of the initial value.


Abstrak 


Dalam pelaksanaan proyek bangunan sipil terdapat beberapa komponen yang mendukung dan menghambat pelaksanaannya. Pada Proyek Pembangunan Rehab Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Beserta Sarana Dan Prasarana (Kontrak Multi Years) membutuhkan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 52.450.000.000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah nilai efisiensi penghematan biaya yang diperoleh terhadap biaya-biaya dengan menggunakan Analisis Value Engineering, selain itu juga untuk melihat perbandingan total biaya proyek sesudah dilakukan analisis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Value Engineering yang terdiri dari 5 tahap rencana kerja yakni: tahap informasi, tahap kreatif, tahap pertimbangan, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Dalam tahap informasi dilakukan dengan cara cost model, breakdown kemudian analisis Pareto. Pada tahap kreatif dilakukan pengumpulan alternatif desain baru. Tahap pertimbangan menyeleksi alternatif desain. Tahap pengembangan dilakukan analisis Life Cycle Cost (LCC). Pada tahap rekomendasi melakukan rekomendasi desain baru dari alternatif desain terpilih. Setelah dilakukan identifikasi pekerjaan, diperoleh 3 item pekerjaan yang layak untuk diterapkan Value Engineering yaitu: Pekerjaan Penutup Dinding Eksterior, Pekerjaan Dinding dan Pekerjaan Lantai. Berdasarkan hasil penggantian desain awal dengan desain rekomendasi didapatkan total penghematan biaya dengan menggunakan Value Engineering adalah senilai Rp. 2.934.419.897 dengan persentase dari keseluruhan biaya fisik konstruksi yaitu sebesar 5,59% dari nilai awal.

Article Details

Section
Articles

References

Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek & Konstruksi. Jilid 2. Yogyakarta: Kanisius.

Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung.

Priambudhi, D. (2019). Aplikasi Value Engineering untuk Optimalisasi Pembiayaan pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah II UIN Suska Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau). https://doi.org/10.31849/teknik.v13i2.3599

Purniyawanti, L. (2021). Analisis Value Engineering Pada Gedung Kuliah Bersama Universitas Airlangga Kampus C Surabaya (Doctoral dissertation, Universitas Narotama). http://world.journal.or.id

Susilo, E. (2018). Analisis Life Cycle Cost pada Bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Di Daerah Istimewa Yogyakarta.