OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK X MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS

Main Article Content

Gervan Abraham Tanuwihardjo
Basuki Anondho

Abstract

Construction projects can be completed on time and the costs incurred are appropriate based on what was carefully planned. Optimizing time and costs is an effort to utilize relatively short time with minimum costs to achieve work with good results and profits while still paying attention to the quality and qualities of a project. The research on project X aims to analyze the optimum time and costs with additional workforce. This research uses the least cost analysis method. By using this method, the optimal project duration can be obtained with the minimum possible total project costs calculated from the activities that have the lowest cost slope. This research requires secondary data in the form of a Cost Budget Plan (RAB), time schedule and unit price analysis list. Based on research using the least cost analysis method with additional labor, it was found that the completion duration was reduced by 48 days with a total cost of Rp.12.527.874.866, direct costs of Rp.12.262.603.151, and indirect costs of Rp.265.271.714.


Abstrak


Optimalisasi waktu dan biaya adalah usaha pemanfaatan waktu yang relatif singkat dengan biaya yang minimum untuk mencapai suatu pekerjaan dengan hasil dan keuntungan yang baik dengan tetap memperhatikan mutu dan kualitas suatu proyek. Penelitian pada proyek X ini bertujuan untuk menganalisis waktu dan biaya optimum dengan adanya penambahan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode least cost analysis. Dengan menggunakan metode ini dapat diperoleh durasi proyek yang optimal dengan biaya total proyek seminimal mungkin dihitung dari kegiatan yang memiliki cost slope terendah. Pada penelitian ini memerlukan data sekunder berupa Rencana Anggaran Biaya (RAB), time schedule dan daftar analisa harga satuan. Berdasarkan penelitian melalui metode least cost analysis dengan penambahan tenaga kerja didapat pengurangan durasi penyelesaian selama 48 hari dengan biaya total sebesar Rp.12.527.874.866, biaya langsung sebesar Rp.12.262.603.151, dan biaya tak langsung sebesar Rp.265.271.714.

Article Details

Section
Articles

References

Ervianto, W. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi.

Frederika, A. (2010). Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja Optimum Pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Super Villa, Peti Tenget-Badung).

Hardiyanta, I. D. (2015). Optimalisasi Waktu dan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode Least Cost Analysis (Studi Kasus :Proyek Pembangunan dan Perluasan Kantor Bupati Klungkung ). Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Udayana.

Husen, A. (2009). Manajemen Proyek Perencanaan, Penjadwalan dan Pengendalian Proyek. Andi, Yogyakarta.

Ningrum, F. A., Hartono, W., & Sugiyarto, S. (2017). Penerapan Metode Crashing Dalam Percepatan Durasi Proyek Dengan Alternatif Penambahan Jam Lembur Dan Shift Kerja. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil.

Satria, I. Y. (2015). Percepatan Durasi Proyek Dengan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Least Cost Analysis. Tugas Akhir Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas Udayana.

Soeharto, I. (1997). Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.