EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG DUAL SYSTEM BERBASIS KINERJA

Main Article Content

Dave Fernando Indotjoa
Daniel Christianto
Hadi Pranata

Abstract

Struktur penahan gaya gempa secara umum memakai konsep Force Based Design. Konsep dari Force Based Design hanya berdasarkan kondisi elastis struktur dan tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya dimana struktur gedung mengalami kondisi inelastis ketika mengalami peristiwa gempa. Sehingga perlu dilakukan analisis evaluasi kinerja struktur untuk mengetahui kinerja gedung ketika mencapai kondisi inelastis yang merupakan konsep Performance Based Design. Dalam penilitian ini terdapat dua metode yang dipakai untuk analisis gedung ketika mengalami kondisi inelastis, yaitu metode Direct Displacement Based Design dan metode analisis Pushover. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi dan membandingkan kinerja struktur bangunan antara metode-metode tersebut. Penelitian digunakan program ETABS untuk mengetahui berapa besar gaya dan perpindahan yang dapat ditahan oleh struktur. Melalui program ETABS dapat diketahui pula level kinerja struktur bangunan tersebut. Tipe struktur bangunan yang dimodelkan berupa bangunan dengan sistem ganda. Bangunan terbuat dari beton bertulang, jarak bentang arah memanjang 53.7 m, jarak bentang arah memendek 36.2 m, dengan ketinggian 64.5 m, tinggi tiap lantai 4.3 m. Penelitian mengacu pada SNI 1726:2012, ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440.

Article Details

Section
Articles