PENILAIAN KONDISI JALAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX DAN INVENTARISASI KONDISI JALAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA RUAS JALAN BANDA-NYANGLAN KABUPATEN KLUNGKUNG

Main Article Content

I Nyoman Sai Santya
Anak Agung Gede Sumanjaya
Putu Aryastana

Abstract

The Banda-Nyanglan road section is a district road link that connects Klungkung Regency and Bangli Regency. This road is often passed by overloaded vehicles which can cause road damage. Conduct a road condition assessment because there is road damage and needs to be handled quickly and precisely. The aim of the research is to identify types of road damage, identify the level of road damage, identify damage management, and inventory road conditions using Geographic Information System (GIS) maps. Primary data and secondary data were used in this study where the primary data was obtained from direct road damage survey data and secondary data was obtained through the PUPR Office of Klungkung Regency in the form of Regency road maps and basic Regency road data. The flow of this research is identifying road damage, recapitulating road damage data, analyzing data based on the SDI method and inventorying road conditions using GIS maps. The analysis results indicate that the road damage conditions on the Banda-Nyanglan section consist of good, moderate, and lightly damaged conditions, with percentages of 28%, 56%, and 16% respectively. The planned road damage management includes periodic maintenance and routine maintenance. Integrating road condition data into a GIS map can facilitate the communication of road conditions in the form of a road network map.


Abstrak


Ruas jalan Banda-Nyanglan merupakan ruas jalan kabupaten yang menjadi penghubung antara Kabupaten Klungkung dengan Kabupaten Bangli. Jalan ini sering dilalui kendaraan bermuatan lebih yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jalan. Dilakukannya penilaian kondisi jalan karena terdapat kerusakan jalan dan perlu ditangani secara cepat dan tepat. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan jalan, mengidentifikasi tingkat kerusakan jalan, mengidentifikasi penanganan kerusakan, dan menginventarisasi kondisi jalan menggunakan peta Sistem Informasi Geografis (SIG). Digunakan data primer dan data sekunder pada penelitian ini yang dimana data primer didapat dari survei data kerusakan ruas jalan secara langsung dan data sekunder didapat melalui Dinas PUPR Kabupaten Klungkung berupa peta jalan Kabupaten dan data dasar jalan Kabupaten. Alur penelitian ini yaitu, identifikasi kerusakan jalan, rekapitulasi data kerusakan jalan, analisis data berdasarkan metode SDI dan inventarisasi kondisi jalan menggunakan peta SIG. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi kerusakan jalan pada ruas Banda-Nyanglan terdiri dari kondisi baik, kondisi sedang, kondisi rusak ringan, dengan persentase berturut-turut 28%, 56%, dan 16%. Rencana penanganan kerusakan jalan yang dilakukan adalah pemeliharaan berkala dan pemeliharan rutin. Inventarisasi data kondisi jalan ke dalam peta SIG dapat memudahkan dalam menginformasi kondisi jalan yang berbentuk peta jaringan jalan.

Article Details

Section
Articles

References

Aptarila, G., Lubis, F., & Saleh, A. (2020). Analisis kerusakan jalan metode SDI Taluk Kuantan - Batas Provinsi Sumatera Barat. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 195–203. https://doi.org/10.31849/siklus.v6i2.4647

Baihaqi, Saleh, S. M., & Anggraini, R. (2018). Tinjauan kondisi perkerasan jalan dengan kombinasi nilai international roughness index (IRI) dan surface distress index (SDI) pada jalan Takengon – Blangkejeren. Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 543–552. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.9993

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2011a). Manual konstruksi dan bangunan No. 001-01/M/BM/2011 tentang survei kondisi jalan untuk pemeliharaan rutin. Kementerian Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2011b). Panduan Survai Kondisi Jalan (No. SMD- 03/RCS). Direktorat Jendral Bina Marga.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2011c). Pedoman bahan konstruksi bangunan dan rekayasa sipil bidang jalan dan jembatan: survei pengumpulan data kondisi jalan. Kementerian Pekerjaan Umum.

Kementerian PU. (2011). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 13/PRT/M/2011 tentang tata cara pemeliharaan dan penilikan jalan. Kementerian Pekerjaan Umum.

Kementerian PUPR. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25/PRT/M/2014 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Data dan Informasi Geospasial Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Lasarus, R., Lalamentik, L. G. J., & Waani, J. E. (2020). Analisa kerusakan jalan dan penanganannya dengan metode PCI (pavement condition index) (Studi kasus: ruas Jalan Kauditan (by pass) – Airmadidi; STA 0+770 – STA 3+770 ). Jurnal Sipil Statik, 8(4), 645–654.

Muhaimin, Winayati, & Soehardi, F. (2022). Analisis kerusakan jalan berdasarkan metode surface distress index (SDI) (Studi kasus: jalan Meranti Kota Pekanbaru Provinsi Riau). Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 14(1), 35–40. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/ijts.14.1.35-40

Nur, W., Subagio, B. S., & Hariyadi, E. S. (2019). Relationship between the pavement condition index (PCI), present serviceability index (PSI), and surface distress index on Soekarno Hatta Road, Bandung. Jurnal Teknik Sipil, 26(2), 111. https://doi.org/10.5614/jts.2019.26.2.3

Pemerintah Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan. Pemerintah Republik Indonesia.

Permadi, D., Widianto, B. W., & Hudayat, Y. (2021). Analisis kondisi permukaan perkerasan jalan dengan menggunakan Metode survei SDI dan RCI serta penanganannya. Prosiding FTSP Series 1.

Pratomo, A., Purba, A., & Suharno. (2023). Penilaian kondisi jalan dengan metode surface distress index (SDI) pada ruas jalan kabupaten di Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan. Prosiding Seminar Nasional Keinsinyuran (SNIP) IV.

Purnawati, Anggraini, R., & Saleh, S. M. (2017). Inventarisasi data kondisi jalan ke dalam aplikasi sistem informasi geografis (SIG). Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 441–450.

Sangle, P. R. (2021). Studi tingkat kerusakan permukaan jalan dengan kombinasi nilai surface distress index dan international roughnes index. Matriks Teknik Sipil, 9(1), 15. https://doi.org/10.20961/mateksi.v9i1.48729

Sari, D. A., & Kisman, A. (2021). Penilaian kondisi jalan Poros Sabbang Selatan menggunakan metode surface distress index. Pena Teknik, 6(1), 24–31. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.51557/pt_jiit.v6i1.616

Tho’atin, U., Setyawan, A., & Suprapto, M. (2016). Penggunaan metode international roughness index (IRI), surface distress index (SDI) dan pavement condition index (PCI) untuk penilaian kondisi jalan di Kabupaten Wonogiri. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 1–9.

Yastawan, I. N., Wedagama, D. M. P., & Ariawan, I. M. A. (2021). Penilaian kondisi jalan menggunakan metode SDI (surface distress index) dan inventarisasi dalam GIS (geographic information system) di Kabupaten Klungkung. Jurnal Spektran, 9(2), 181. https://doi.org/10.24843/SPEKTRAN.2021.v09.i02.p10

Zulfikar, A., Arifin, T., Badaron, S. F., Haris, M., & Gecong, A. (2019). Analisa penilaian dan penanganan kondisi jalan menggunakan metode SDI, RCI dan IRI di ruas jalan Maros – Pangkep. Jilmateks, 1(3), 332–340. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/Jilmateks/article/view/464