ANALISIS PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN TOL SOROJA TERHADAP PERKEMBANGAN PARIWISATA

Main Article Content

Ericson Chandra Jap
Basuki Anondho

Abstract

According to the Ministry of Public Works and Public Housing of Indonesia Goverment, the purpose of the Soreang-Pasir Koja toll road is to stimulate businesses to invest and it is expected that many business support facilities will be built in the area. The Soreang-Pasir Koja Toll Road has an investment value of 1.78 Trillion Rupiah with a length of 10.55 Km with 4 toll exits, namely: Pasir Koja, Margaasih, Kutawaringin, and Soreang. This study aims to analyze the impact of the construction of the Soroja toll road on the development of tourism in the area passed by the toll road. The method used is a qualitative method by collecting data through questionnaires to tourism actors or tourists who visit the area passed by the Soroja toll road. In the data analysis, factor analysis was carried out to evaluate the effect of the Soroja toll road development on the number of tourist visits and tourism revenue in the area passed by the toll road. The results showed that the construction of the Soroja toll road had a significant influence on the number of tourist visits and tourism revenue in the area passed by the toll road. The implication of this research is that toll road development can be an important factor in increasing tourism growth in a region.


AbstrakMenurut Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tujuan dibangunnya jalan tol Soreang-Pasir Koja adalah untuk merangsang pelaku usaha untuk berinvestasi dan diharapkan banyak dibangun fasilitas pendukung bisnis di Kawasan tersebut. Jalan Tol Soreang-Pasir Koja memiliki nilai investasi 1,78 Triliun Rupiah dengan panjang 10,55 Km dengan 4 pintu keluar tol, yaitu: Pasir Koja, Margaasih, Kutawaringin, dan Soreang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan jalan tol Soroja terhadap perkembangan pariwisata di daerah yang dilewati oleh jalan tol tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner kepada pelaku wisata atau wisatawan yang mengunjungi daerah yang dilewati oleh jalan tol Soroja. Dalam analisis data, dilakukan analisis faktor untuk mengevaluasi pengaruh pembangunan jalan tol Soroja terhadap jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan pariwisata di daerah yang dilewati oleh jalan tol tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan tol Soroja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan dan pendapatan pariwisata di daerah yang dilewati oleh jalan tol tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pembangunan jalan tol dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan pertumbuhan pariwisata di suatu daerah.


 

Article Details

Section
Articles

References

Alder, S. (2015). Chinese roads in india: The effect of transport infrastructure on economic development. IDEAS. https://economicdynamics.org/meetpapers/2015/paper_1447.pdf

Firdaus, S. R. (2018). Perancangan pola perjalanan wisata baru sebagai dampak pembangunan tol Soroja Di Kabupaten Bandung. [Tugas Akhir Diploma III] https://digilib.polban.ac.id/files/disk1/203/jbptppolban-gdl-syandiramd-10126-1-kelengka-1.pdf

Gandara, I. K., Pangaribowo, R. L., Rabindra, I. B. (2018). Pengaruh kinetika visual untuk penataan lanskap jalan tol bagi pengguna. Prosiding Seminar Nasional Kota Berkelanjutan, Jakarta 3 Mei 2018, 14-25. https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/kotaberkelanjutan/article/view/2886.

Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan Tol. Jakarta: Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Institute, P. M. (2008). A guide to the project management body of knowledge (PMBOK Guide) Fourth Edition. Newton Square, Pennsylvania: Project Management Institute.

Morten, M., Oliveira, J. (2018). The effects of roads on trade and migration: Evidence from a planned capital city. https://web.stanford.edu/~memorten/ewExternalFiles/Morten_Oliveira_Brasilia.pdf

Lokshin, M., Yemtsov, R. (2005). Has rural infrastructure rehabilitation in georgia helped the poor?. The World Bank Economic Review, 19 (2), 311-333.

Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan. Jakarta: Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum PUPR.

PMI. (2017). Pedoman Kerangka Manajemen Proyek. PMI Indonesia Chapter.

Sumaryoto. (2010). Dampak keberadaan jalan tol terhadap kondisi fisik, sosial, dan ekonomi lingkungannya. Journal of Rural and Development, (1)2, 161-168.

Siswanto, V. A., Wahujuningsih, T. P., Murtini. (2019). dampak pembangunan jalan tol terhadap faktor sosial, ekonomi dan lingkungan pada usaha batik dan perhotelan di Kota Pekalongan. Litbang Kota Pekalongan, 17, 1-10.