ANALISIS DAYA DUKUNG DAN EFISIENSI TIANG BOR DENGAN BERBAGAI UKURAN DAN KEDALAMAN DI JAKARTA PUSAT
Main Article Content
Abstract
Foundation is one of the most important structural components in a high rise building which has a function to stabilize a building so that it can stand firmly to withstand the weight of the building above it. In its construction, the foundation must be designed optimally both in terms of planning, design, implementation methods to the budgetary costs of the foundation. In this study, we will compare the most effective foundations in terms of strength and price. This can be known by designing the depth of the foundation based on the existing soil parameters, the width of the foundation, and the method of implementation. The foundations to be studied are foundations with a width of 500, 600, 1000, 1200, dan 1500 mm. The plan depths are 25 m, 33 m and 40 m. While the distance between the piles is 2,5D and 3D. It was found that group pile foundations had the most optimum design based on the value of the resulting bearing capacity to the volume of concrete for the entire group pile foundation, which has a diameter of 500 mm, 33m depth of the group piles, and distance between piles 2,5D, and has 631 piles in total.
Abstrak
Fondasi merupakan salah satu komponen struktur penting yang ada pada gedung bertingkat yang berfungsi untuk menjaga kestabilan suatu gedung agar dapat berdiri kokoh menahan beban gedung yang ada di atasnya. Dalam pembangunannya, fondasi harus dirancang dengan maksimal baik dari segi perencanaan, perancangan, metode pelaksanaan hingga biaya anggaran dari fondasi. Pada penelitian ini, akan dibandingkan fondasi yang paling efektif dari segi kekuatan dan harga yang dilihat berdasarkan kubikasi. Hal ini dapat diketahui dengan perancangan kedalaman fondasi berdasarkan parameter tanah yang ada, lebar fondasi, dan metode pelaksanaan. Direncanakan fondasi yang akan diteliti berupa fondasi tiang bor dengan diameter 500, 600, 1000, 1200, dan 1500 mm. Untuk kedalaman rencananya adalah 25 m, 33 m, dan 40 m. Sedangkan jarak antar tiangnya adalah 2,5D dan 3D. Setelah melakukan perhitungan dan analisis melalui berbagai metode, didapatkan fondasi tiang kelompok yang memiliki desain paling optimum berdasarkan besarnya daya dukung yang dihasilkan terhadap banyaknya kubikasi beton untuk keseluruhan fondasi tiang kelompok yaitu tiang kelompok dengan diameter 500 mm, kedalaman tiang kelompok 33m, dan jarak antar tiang 2,5D, serta memiliki 631 tiang.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Adisanjaya, K. U., Sholeh, M., & Novianto, D. (2021). Analisis perbandingan kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang (spun pile) dan tiang bor (bored pile) berdasarkan perhitungan dan uji lapangan pada proyek pengembangan kampus Politeknik Negeri Madiun. Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK), 2(3), 36-43. https://doi.org/10.33795/josmrk.v2i3.818
Antonius, F., & Susilo, A. J. (2020). Analisis cara peningkatan daya dukung fondasi dangkal pada konstruksi gedung bertingkat. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(3), 897-910. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i3.8278
Atkinson, J. (2007). The mechanics of soils and foundations. Taylor & Francis.
Das, B. M. (2007). Principle of foundation engineering. Global Engineering.
Das, B. M., & Sivakugan, N. (2017). Principles of foundation engineering. Cengage.
Darwis, H. (2018). Dasar-dasar mekanika tanah. Pena Indis.
Jusi, U. (2015). Analisa kuat dukung pondasi bored pile berdasarkan data pengujian lapangan (cone dan n-standard penetration test). Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 50-82. https://doi.org/10.31849/siklus.v1i2.136
Septiadi, K., & Prihatiningsih, A. (2020). Studi manfaat daya dukung belled pile dan multi-belled pile. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(4), 1113-1124. https://doi.org/10.24912/jmts.v3i4.8394
Badan Standardisasi Nasional (2017). Persyaratan perancangan geoteknik (SNI 8460:2017).
Xu, M., Ni, P., Mei, G., & Zhao, Y. (2018). Load-settlement behaviour of bored piles with loose sediments at the pile tip: Experimental, numerical and analytical study. Computers and Geotechnics, 102, 92-101. https://doi.org/10.1016/j.compgeo.2018.06.010