ANALISIS PEMANFAATAN AIR HUJAN UNTUK KEBUTUHAN PERTAMANAN DAN SANITASI DI GEREJA KALVARI JAKARTA

Main Article Content

Iwan Dharmawan

Abstract

Setiap kali musim hujan tiba, banjir di Jakarta selalu menjadi topik berita. Sebaliknya, saat musim kemarau tiba,
penduduk Kota Jakarta menghadapi masalah kelangkaan air. Metode untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan
atau aliran permukaan padaxsaatxcurahxhujanxtinggixuntukxdigunakan pada waktu air hujan rendah dikenal sebagai
teknik pemanenan air hujan. Teknik ini juga dikenal sebagai istilah "pemanenan air hujan". Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menentukan kemungkinan pemanenan air hujan dan penggunaan air di Gereja Kalvari Lubang Buaya.
Data yang digunakanxadalah data primerxdanxdata sekunder.xUntukxmenghitungxpotensi pemanenan air hujan
dilakukan denganxmelakukanxperkalianxantaraxluasxpenampang atap bangunan,xkoefisienxrunoffxdanxrata-rata
curah hujan andalan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka didapat curah hujan harian rata-rata untuk yang tertinggi
pada masa hujan sebesar 244,35 mm/bulan dan terendah pada masa kemarau sebesar 0 mm/bulan. Maka diperlukan
bak penampungan untuk menyimpan air dari musim hujan untuk digunakan pada musim kemarau. Untuk menampung
air hujan, dibutuhkan bak beton dengan volume tampungan sebesar kebutuhan pada bulan kemarau yaitu 276,2972
m3. hasil analisis yang telah dilakukan, pemanenan air hujan di Gereja Kalvari Lubang buaya sebanyak Rp. 2.207.213
per tahun.

Article Details

Section
Articles

References

Google Earth. (2023).

International Organization for Standardization. (2018). Occupational health and safety management systems—Requirements with guidance for use.

Jonathan Putra, W. A. (2019). ANALISIS POTENSI PENERAPAN SISTEM RAINWATER HARVESTING PADA KAMPUS I UNIVERSITAS TARUMANAGARA. Jurnal Mitra Teknik Sipil, 37-46.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (2011). Prosuder dan Instruksi Kerja Perhitungan Debit Banjir Rencana . QA/HDR/ANL/02/2011.

Kementrian Pekerjaan Umum. (2014, September 26). PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA. PENGELOLAAN AIR HUJAN PADA BANGUNAN GEDUNG DAN PERSILNYA . Jakarta.

MLIT. (2014, Agustus 7). 2014 edition of Japan's water resources. Retrieved from MLIT: http://www.mlit.go.jp/mizukokudo/mizsei/mizukokudo_mizsei_fr2_000012.html

Rahadrjo, P. N. (2007). Kajian Pengelolaan Sumber Daya Air Untuk Aplikasi Konsep Ecopark Pada Taman Kota. Jurnal Teknologi Lingkungan 8.2.

Susana, T. Y. (2012, Juni). ANALISA PEMANFAATAN AIR HUJAN DENGAN MENGGUNAKAN CISTERN SEBAGAI ALTERNATIF PERTAMANAN PADA GEDUNG PERKANTORAN BANK INDONESIA. Depok, Jawa Barat, Indonesia.