ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA PERUMAHAN X DI JAKARTA
Main Article Content
Abstract
Disaster is an event that threatens and disrupts human life, both from natural factors and non-natural factors. Floods are the biggest natural disasters in 2022. Floods are the overflow of water into rivers or canals due to the inability of existing rivers or canals to drain water. One of the causes of flooding is rain. The payback period used is the payback period of 2.5 and 10 years. Analyzed using the Manning method to determine the current runoff, then compared with the existing flood flow due to rainfall with repeated cycles of 2, 5 and 10 years. When compared, there are 6 channels that cannot accommodate inflow in the 2 year period and there are 11 existing channels that cannot accommodate inflow in the 5 and 10 year periods. There are also other factors that cause flooding in Dwelling X Cakung - East Jakarta, namely litter in the canal and sediment at the bottom of the canal causing frequent flooding in Dwelling X Cakung - Jakarta
Keywords: Flood, Drainage, Rainfall
Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan manusia, baik dari faktor alam maupun faktor non alam. Banjir merupakan bencana alam terbesar di tahun 2022. Banjir adalah meluapnya air ke sungai atau kanal karena ketidakmampuan sungai atau kanal yang ada untuk mengalirkan air. Salah satu penyebab banjir adalah hujan. Payback period yang digunakan adalah payback period 2,5 dan 10 tahun. Dianalisis dengan metode Manning untuk menentukan aliran permukaan saat ini, kemudian dibandingkan dengan aliran banjir eksisting akibat curah hujan dengan siklus berulang 2, 5 dan 10 tahun. Setelah dibandingkan, terdapat 6 saluran yang tidak dapat menampung inflow pada periode 2 tahun dan terdapat 11 saluran eksisting yang tidak dapat menampung inflow pada periode 5 dan 10 tahun. Ada juga faktor lain penyebab banjir di Dwelling X Cakung - Jakarta Timur yaitu serasah di saluran dan sedimen di dasar saluran menyebabkan seringnya banjir di Dwelling X Cakung - Jakarta
Kata kunci: Banjir, Drainase, Curah Hujan
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under Jurnal Mitra Teknik Sipil (JMTS) Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2021). dataonline.bmkg.go.id/data_iklim
Badan Standardisasi Nasional . (SNI 2415:2016). Tata cara perhitungan debit banjir rencana. Jakarta.
BNPB. (2020). Hujan Lebat Sebabkan 23 Kecamatan DKI Jakarta Terdampak Banjir. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Fuady, Z. (2013). Tinjauan Daerah Aliran Drainase Sebagai Sistem Ekologi dan Manajemen Daerah Aliran Drainase. Jurnal Lentera:.
Kapantow, B. (2017). Analisis Debit dan Tinggi Muka Air Sungai Paniki di Kawasan Holland Village. Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.1, 23.
Kompas. (2020). Perumahan Eramas 2000, Depan Wali Kota Jaktim Banjir 50-70 Cm. Jakarta: Kompas.com.
databoks. (2023, January 4). Retrieved from Jumlah Kejadian Bencana Alam di Indonesia (1 Januari–31 Desember 2022): https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/04/banjir-sampai-kekeringan-ini-bencana-alam-di-indonesia-pada-2022
Upono, T.C,. & Kusumawardani. (2016). Pemilihan Distribusi Probabilitas Pada Analisa Hujan dengan metode Goodness of Fit Test. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan , Vol 18, n0.2,2016, pp. 141-143.