PENGARUH PENAMBAHAN GETAH KARET TERHADAP STABILITAS NILAI MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL (AC-WC)

Main Article Content

Alfina Trisman Yanti
Lely Masthura
Defry Basrin

Abstract

Rubber prices decreased as a result of the reduction in local rubber prices. One method to keep rubber prices stable is to use natural rubber in the infrastructure sector, especially as a second ingredient in asphalt (rubber asphalt). For paving roads, this material with rubber latex added is highly recommended, especially in Indonesia, one of the major producers of rubber. This the study is set out to measure the Marshall characteristic value of rubber latex applied to AC-WC 60/70 mixed sticks that comply with 2018 Bina Marga requirements as well as the impact of employing rubber latex as an asphalt replacement material. 2018 Bina Marga requirements and the use of rubber latex as a substitute for asphalt. The rubber latex samples used in this research technique were added to an asphalt mixture with an optimal asphalt concentration of 5.96%. The rubber latex samples ranged in percentage from 5% to 12%. Based on the experimental findings, it is known that the effect of adding rubber latex as an asphalt replacement material that achieves the best results and meets the 2018 Bina Marga specifications is the addition of rubber latex with a content of 5%, which includes a density value of 2,203 gr/ml, stability 1215.55 kg, flow 2.35 mm, VIM 8.838%, VMA 19.907%, and other values.VFB 54.95%.


Abstrak


Harga Karet mengalami penurunan sebagai akibat dari penurunan harga Karet lokal. Salah satu cara untuk menjaga kestabilan harga karet adalah dengan menggunakan karet alam di sektor infrastruktur, khususnya sebagai bahan kedua aspal (karet aspal). Untuk pengaspalan jalan, bahan dengan tambahan lateks karet ini sangat direkomendasikan, terutama di Indonesia yang merupakan salah satu penghasil utama karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai karakteristik Marshall lateks karet yang diaplikasikan pada stik campuran AC-WC 60/70 yang memenuhi persyaratan Bina Marga 2018 serta dampak penggunaan lateks karet sebagai bahan pengganti aspal pada Bina Marga 2018 persyaratan dan untuk menilai dampak penggunaan getah karet sebagai pengganti aspal dalam. Sampel lateks karet yang digunakan dalam teknik penelitian ini ditambahkan ke dalam campuran aspal dengan konsentrasi aspal optimal 5,96%. Sampel getah karet berkisar persentase dari 5% sampai 12%. Berdasarkan hasil percobaan diketahui pengaruh penambahan lateks karet sebagai bahan pengganti aspal yang mencapai hasil terbaik dan memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018 adalah penambahan lateks karet dengan kadar 5% yang meliputi berat jenis nilai 2.203 gr/ml, stabilitas 1215,55 kg, flow 2,35 mm, VIM 8,838%, VMA 19,907%, dan nilai lainnya. VFB 54,95%.

Article Details

Section
Articles

References

Aminsyah, M., Putri, D. (2019). Pengaruh Penambahan Zat Adiktif Lateks (Getah Karet) Terhadap Durabilitas Campuran Lapisan Asphalt Concrete-Binder Course (AC-BC). Jurnal Teknik Sipil Universitas Andalas Padang, 442–452.

Dermana, I. (2018). Karakteristik Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur Di Tinjau Dari Uji Kuat Lentur. Jurnal BAPPEDA, 4(3), 188–194.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2018). Spesifikasi umum bina marga campuran peraspal panas (hotmix).

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2020). Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan (Revisi 2). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Oktober, 1036.

Erlyanti, S., & Setiawan, D. (2019). Pengaruh penambahan getah karet alam padat sir 20 sebagai bahan pengikat campuran aspal pada laston atas (ac-wc) (Skripsi, Universitas Teknologi Yogyakarta).

Indriani, C. N., Purwandito, M., & Alamsyah, W. (2022). Pemanfaatan ban bekas sebagai bahan tambah campuran aspal pada pekerasan jalan ac-wc terhadap nilai marshall. Bisnis, Sosial, dan Teknologi, 12(1).

Lagaligo, D., Said, L. B., & Alifuddin, A. (2022). Pengaruh Temperatur Pemadatan pada Campuran Beton Aspal ( AC-WC ) dengan Bahan Tambah Karet Alam terhadap Ketahanan Deformasi dan Kuat Tarik Tidak Langsung. Jurnal Konstuksi, 01(11), 23–36.

Pramono, D. (2020). Pengaruh Penggunaan Getah Karet Terhadap Stabilitas Marshall pada Campuran Asphalt Concrete-Basa (ac-base). Jurnal Inersia, XII(1), 44–50.

Risdian, R. (2021). Perbandingan aspal alam dan aspal karet pada lapisan perkerasan jalan ac-bc penetrasi 60/70 terhadap nilai marshall (Skripsi, Universitas Medan Area).

Rosyad, F., Prastyo, N., Kasmuri, M. (2019). Analisis Pengaruh Penambahan Limbah Karet Terhadap Durabilitas Dan Flexibilitas Aspal Beton (Ac-Wc). Forum Mekanika, 7(2). https://doi.org/10.33322/forummekanika.v7i2.202

Setyoko, A. T., & Lukiawan, R. (2019, December). Pengembangan standardisasi karet alam sebagai bahan baku aspal karet dan produk aspal karet. In Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi (Vol. 2019, pp. 13-22). Badan Standardisasi Nasional.

Widianto, B. W. & Faishal, M. I. (2021). Perubahan karakteristik aspal pen 60/70 dengan substitusi getah karet alam pangkalan balai, sumatera selatan. RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 6(3), 143. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v6i3.143