ANALISIS PENGARUH PANJANG ELEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DARI BAJA RINGAN PROFIL KANAL DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Main Article Content

Denny Stevens
Leo S Tedianto

Abstract

Cold-formed Steel atau sering disebut baja ringan adalah material yang akhir-akhir ini sering digunakan karena harganya lebih ekonomis dibanding dengan baja konvensional. Profil ini memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibanding baja konvensional dengan tebal yang lebih tipis. Karena tebalnya yang sangat tipis, profil-profil baja ringan sangat rawan terjadi tekuk lokal. Oleh karena itu profil baja ringan kebanyakan didesign memiliki pengaku pada web dan flensnya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya tekuk lokal. Tekuk lokal sendiri dipengaruhi oleh panjang elemen. Semakin pendek elemen, kecenderungan terjadinya tekuk lokal akan semakin besar. Analisis ini bertujuan untuk mencari pengaruh panjang elemen terhadap kuat tekan kritisnya dan melihat tekuk yang terjadi dengan cara teoritis dan metode elemen hingga. Profil yang digunakan adalah 75mm x 35mm x 5mm x 0,65mm dengan pengaku pada badan dan flensnya. Perhitungan metode elemen hingga dilakukan dengan program Abaqus. Pemodelan panjang yang digunakan adalah 500, 1000, 1500, 2000, 2500 dengan perletakan tetap sendi-sendi, arah beban sejajar dengan batang (aksial). Hasilnya adalah semakin panjang elemen kuat tekan batang akan semakin kecil dan deformasi yang dihasilkan akan semakin besar. Tekuk yang terjadi adalah tekuk lokal pada bagian flens yang menunjukan kurangnya pengaku pada bagian flens.

Article Details

Section
Articles