PERENCANAAN STRUKTUR DENGAN METODE DDBD BESERTA TINGKAT KINERJANYA DAN IDEALISASINYA TERHADAP SNI 1726 : 2012
Main Article Content
Abstract
Perencanaan struktur bangunan gedung tinggi terhadap beban gempa umumnya dilakukan pendekatan desain berbasis gaya. Dalam desain berbasis gaya, biasanya akan dihitung nilai gaya geser dasar desain untuk meramalkan berapa besar nilai gaya yang diberikan pada bangunan pada saat gempa terjadi. Sedangkan dalam desain berbasis kinerja, untuk meramalkan berapa besar gaya geser desain yang diberikan pada bangunan saat terjadi gempa untuk mencapai kinerja struktur yang diinginkan, salah satunya adalah metode Direct Displacement Based Design (DDBD) Priestley et.al. 2007. Dalam metode ini perpindahan sebagai dasar penentuan beban gempa. Desain dengan metode DDBD diverifikasi apakah desain sudah sesuai dengan tingkat kinerja yang ingin dicapai dilakukan analisis pushover. Hasil dari analisis pushover berdasarkan pada prinsip desain balok lemah kolom kuat, sehingga sendi plastis tidak boleh terjadi pada kolom sebelum balok mengalami keruntuhan. Dari hasil analisis pushover akan didapatkan kurva kapasitas yang akan menjadi dasar penentuan tingkat kinerja dan sesuai dengan ATC-40, FEMA 356, dan FEMA 440. Kemudian kurva kapasitas tersebut diolah dengan pendekatan gaya untuk mendapatkan parameter-parameter respons struktur R, , dan Cd dan dibandingkan dengan yang terdapat pada SNI 1726 : 2012. Tingkat kinerja struktur gedung yang didapat berada pada level Damage Control. Parameter respons struktur yang didapat lebih kecil daripada yang tercantum pada SNI 1726 : 2012.