HUBUNGAN PENDIDIKAN DI DALAM KELUARGA TERHADAP PERILAKU PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR SAAT BERLALU LINTAS

Main Article Content

Yendi Fajar Alyandi
Leksmono Suryo Putranto

Abstract

Kecelakaan lalu-lintas di jalan raya masih memegang predikat pembunuh terbesar di dunia setelah penyakit jantung dan TBC. Perilaku ketidakdisiplinan masyarakat dalam berlalu-lintas merupakan penyumbang terbesar penyebab kecelakaan lalu-lintas dengan persentase 89,5%. Diperlukan sebuah cara yang tepat untuk mengedukasi pengemudi kendaraan bermotor. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan pendidikan paling berpengaruh dibandingkan pendidikan lainnya, sehingga diharapkan dapat mengedukasi pengemudi kendaraan bermotor dalam berlalu-lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pendidikan yang diajarkan di dalam keluarga terhadap perilaku pengemudi kendaraan bermotor saat berlalu-lintas. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online (67 orang) dan offline (49 orang) terhadap penduduk di jabodetabek berusia diatas 18 tahun. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama berisi tentang perilaku responden dalam berlalu-lintas dengan menggunakan sepeda motor atau mobil. Bagian kedua berisi tentang pendidikan di dalam keluarga berupa norma baik dan norma tidak baik lalu dikelompokkan menjadi norma agama,  norma disiplin, etika dan sopan santun serta norma hukum. Analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dalam keluarga terhadap perilaku pengemudi kendaraan bermotor. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan korelasi pearson product moment dengan software  Stastistical Package for Social Science (SPSS). Hasil penelitian ini menunjukan perilaku positif responden  pengemudi kendaraan bermotor. Pendidikan dalam keluarga sebagian besar tidak memiliki pengaruh dengan perilaku pengemudi sepeda motor. Sebaliknya pendidikan dalam keluarga memiliki pengaruh dengan perilaku pengemudi mobil.

Article Details

Section
Articles