PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PELAKSANAAN K3, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

Main Article Content

Vincentsius Wijaya
Mega Waty

Abstract

Human resources play a significant role in an industry. In the implementation of the construction process or the process of building high-rise buildings, safety and health in construction work (K3), sufficient work areas, and a trained workforce are prioritized. So that workers can feel comfortable and safe in carrying out any construction work. With the existence of quality human resources so that it can affect the labor productivity of an industry. K3 is one of the significant aspects that can affect labor productivity. A messy or unconducive work area greatly affects the performance of workers. Labor is needed in every job done. If the selected workforce is not trained or does not meet the job criteria, it can affect labor productivity. This research was carried out by distributing questionnaires to construction workers with the aim of examining the influence exerted on the dependent variable by means of information processing using Partial Least Square (PLS) where several tests were carried out to find out what influences could have an impact on labor productivity. After analysis, it was found that the work area and labor variables had an effect on labor productivity.


Abstrak


Sumber daya manusia memegang peranan berarti dalam suatu industri. Dalam penerapan proses konstruksi atau proses pembangunan gedung gedung tinggi sangat diutamakan keselamatan serta kesehatan kerja konstruksi( K3), area kerja yang mencukupi, dan tenaga kerja yang telah terlatih. Sehingga para pekerja bisa merasa nyaman serta aman dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan konstruksi. Dengan terdapatnya sumber daya manusia yang bermutu sehingga dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja suatu industri. K3 ialah salah satu aspek berarti yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Area kerja yang berantakan ataupun tidak kondusif sangat mempengaruhi kinerja para pekerja. Tenaga kerja sangat diperlukan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Bila tenaga kerja yang diseleksi tidak terlatih ataupun tidak penuhi kriteria pekerjaan, maka dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Riset ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada para pelaku konstruksi yang bertujuan untuk meneliti pengaruh yang diberikan terhadap variabel terikat dengan tata cara pengolahan informasi memakai Partial Least Square (PLS) dimana dilakukan beberapa uji untuk dapat mengetahui pengaruh apa saja yang dapat berakibat pada produktivitas tenaga kerja. Setelah dilakukan analisis diperoleh bahwa variabel area kerja dan tenaga kerja berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja.

Article Details

Section
Articles

References

Durdyev, S., Ismail, S., & Kandymov, N. (2018). Structural Equation Model of the Factors Affecting Construction Labor Productivity. Journal of Construction Engineering and Management, 144(4). https://doi.org/10.1061/(asce)co.1943-7862.0001452

Ervianto, W. I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Andi.

Maretnowati, R., Azizi, A., & Anjarwati, S. (2020). Analisis Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Pembangunan Gedung K Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jurnal Nasional, 1(2), 69–76. http://jurnalnasional.ump.ac.id?index.php/civeng

Rini, I. P. (2019). Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Waktu Proyek Pada Bangunan Bertingkat. Jurnal Infrastruktur, 3(2), 127–135.

Sedarmayanti. (2018). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja (4 ed). CV. Mandar Maju.

Ukhisia, B. G., Astuti, R., & Hidayat, D. A. (2013). Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Dengan Metode Partial Least Squares. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(2), 95-104.

Wijayaningtyas, M., Seran, S., Mulyadi, L., & Inskandar, T. (2019). Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Proyek Pembangunan Gedung. 1–6.