ANALISIS PENURUNAN JALAN DI ATAS TANAH GAMBUT TANPA PERBAIKAN DI PEKANBARU

Main Article Content

Jonathan Wansons Khohara
Aniek Prihatiningsih

Abstract

Indonesia is one of the countries that has the largest area of peat soil. Construction on peat soil may cause problems to the structure due to poor physical properties of peat soil such as having low bearing capacity, which usually soil improvement methods are used to solve this issue, however this requires additional cost during construction. There have been several cases where roads build on peat experience damages like the occurrence of settlement that results in road surface subsidence making the road uneven. This research will conduct a study in peat soil without soil improvement where the peatland will be used as a location for road construction, which the bearing capacity, settlement and time required for settlement to take place is predicted as well as the risks of not using soil improvements on peat. The analysis will be conducted in a condition where in the pavement will be placed right above the elevation of 0,0 m, and the pavement as well as vehicle will be considered as a load. The largest bearing capacity is 200,8648 kN/m2. The total settlement is 58,9 cm, whereas the time needed for primary consolidation to take place is 22,6997 years.


Abstrak


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki luas lahan gambut terbesar di dunia. Pembangunan pada tanah gambut dapat menimbulkan beberapa masalah kepada konstruksi yang disebabkan oleh sifat fisik tanah gambut yang kurang bagus seperti memiliki daya dukung yang rendah, sehingga biasanya perlu dilakukan perkuatan tanah dan dibutuhkan biaya tambahan dalam konstruksi. Dalam penelitian ini akan dilakukan penelitian terhadap tanah gambut yang tidak diperbaiki atau diperkuat dimana tanah tersebut akan digunakan sebagai lokasi konstruksi jalan, yang akan dilakukan prediksi besar daya dukung, serta besar dan lama penurunan yang terjadi pada tanah tersebut serta risiko apa saja yang terdapat. Analisis pada penelitian ini dilakukan dalam kondisi dimana lapisan perkerasan jalan terletak tepat di atas elevasi 0,0 m dimana lapisan perkerasan dan kendaraan akan dianggap sebagai beban. Daya dukung terbesar yang diperoleh adalah 200,8648 kN/m2. Penurunan total yang terjadi adalah 58,9 cm, serta jumlah lama penurunan konsolidasi primer adalah 22,6997 tahun.

Article Details

Section
Articles

References

Agus, F., & Subiksa, I. G. (2008). Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF).

American National Standards Institute. (2002). Standard Classification of Peat Samples by Laboratory Testing (ASTM D4427-92:2002 e1).

Badan Standardisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik (SNI 8460:2017).

Budhu, M. (2010). Soil Mechanics and Foundation (edisi ke 3). John Wiley & Sons, Inc.

Craig, R. F., & Soepandji, B. S. (1989). Mekanika Tanah (edisi ke 4). Penerbit Erlangga.

Das, B. M., & Sivakugan, N. (2017). Principles of Foundation Engineering (edisi ke 9). Cengage Learing.

Das, B. M., & Sobhan, K. (2014). Principles of Geotechnical Engineering (edisi ke 8, SI). Cengage Learning.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2004). Perencanaan Konstruksi Timbunan Jalan di Atas Tanah Gambut dengan Metode Prapembebanan (Pd T-06-2004-B).

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Manual Perkerasan Jalan (REVISI Juni 2017) Nomor 04/SE/Db/2017 (MDP 04/SE/Db/2017).

Huat, B. B., Kazemian, S., Prasad, A., & Barghchi, M. (2011). Sate of an Art Reivew of Peat: General Perspective. International Journal of the Physical Sciences, 6(8), 1988-1996. 10.5897/IJPS11.192

Huat, B. B., Prasad, A., Asadi, A., & Kazemian, S. (2014). Geotechnics of Organic Soils and Peat. CRC Press/Balkema. https://doi.org/10.1201/b15627

Rahayu, W., Damoerin, D., & Hayyan, A. (2018). Pengaruh Geopolimer untuk Meningkatkan Kuat Geser Tanah Gambut. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 25(3), 187-194. 10.5614/jts.2018.25.3.3

Ritung, S., Wahyunto, Nugroho, K., Sukarman, Hikmatullah, Suparto, & Tafakresnanto, C. (2011). Peta Lahan Gambut Indonesia Skala 1:250.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan.

Thomson, D., & Prihatiningsih, A. (2021). Analisis Keefektivitasan Jenis Dinding Penahan Tanah pada Tanah Gambut. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 4(3), 695-710. https://doi.org/10.24912/jmts.v0i0.12615

Wilson, & Susilo, A. J. (2018). Perbandingan Penurunan Konsolidasi Pada Tanah yang Belum Diperbaiki serta yang Diperbaiki dengan Preloading dan Pemancangan Keliling. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 1(2), 151-160. https://doi.org/10.24912/jmts.v1i2.2675