PENILAIAN TINGKAT KONDISI KERUSAKAN ELEMEN NON STRUKTURAL GEDUNG EXISTING BERDASARKAN PEMERIKSAAN VISUAL

Main Article Content

Natasya
Henny Wiyanto

Abstract

The building is one of the physical buildings that play an important role in supporting user activities. Buildings have the potential to be damaged during operation time, one of which is damage to non-structural elements of the building. In addition, damage can also occur due to a lack of attention to maintenance activities which are often considered problems that have nothing to do with the purpose and function of the building. Therefore, assessing building conditions is very important to prevent serious damage and greater repair costs. This study aims to determine the value of damage conditions levels and maintenance priorities of non-structural elements and buildings. The method used is a visual inspection using secondary data in the form of photos of the damage. After assessing the elements' condition level and maintenance priority, a thorough assessment will be carried out so that the condition and maintenance priority of the building can be known. Based on the research results, the non-structural elements and buildings are in fairly good condition and require maintenance/repairs within 3 years or more with a reassessment in the future.


 


Abstrak


Bangunan gedung merupakan salah satu bangunan fisik yang berperan penting dalam mendukung aktivitas pengguna. Bangunan gedung memiliki potensi untuk mengalami kerusakan selama beroperasi yang salah satunya adalah kerusakan pada elemen non struktural bangunan. Selain itu, kerusakan juga dapat terjadi karena kurangnya perhatian terhadap kegiatan pemeliharaan yang sering dianggap sebagai masalah yang tidak ada kaitannya dengan tujuan dan fungsi bangunan gedung. Oleh karena itu penilaian terhadap kondisi bangunan sangat penting dilakukan untuk mencegah kerusakan bertambah serius dan biaya perbaikan yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tingkat kondisi kerusakan dan prioritas pemeliharaan elemen non struktural dan bangunan gedung. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan visual dengan menggunakan data sekunder berupa foto kerusakan. Setelah dilakukan penilaian tingkat kondisi dan prioritas pemeliharaan pada elemen akan dilakukan penilaian secara menyeluruh sehingga dapat diketahui kondisi dan prioritas pemeliharaan dari bangunan gedung. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi dari elemen non struktural dan bangunan gedung berada dalam kondisi cukup baik dan membutuhkan pemeliharaan/perbaikan dalam jangka waktu 3 tahun/lebih dengan dilakukan penilaian kembali di masa mendatang.

Article Details

Section
Articles

References

Alkhaly, Y. R. (2013). Penilaian Kerusakan Pada Gedung Kantor Jasa Raharja Lhokseumawe. Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil, 3(1). http://dx.doi.org/10.29103/tj.v3i1.42

Ariyanto, A. S. (2020). Analisis Jenis Kerusakan Pada Bangunan Gedung Bertingkat. Bangun Rekaprima, 6(1), 45-57.

Aprianto, E., & Wiyanto, H. (2022). Penilaian Tingkat Kerusakan Gedung Pasca Kebakaran. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 5(1), 273-286. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v5i1.7067

Department of Housing and Public Works. (2017). Building Condition Assessment. Queensland: Department of Housing and Public Works.

Juarti, E. R., Marlailana, R. R. E., & Noorlaelasari, Y. (2015). Penentuan Indikator Kinerja Bangunan Gedung Pendidikan. Jurnal Fondasi.

Nuswantoro, W. (2010). Analisis Jenis Kerusakan pada Bangunan Perumahan. Jurnal Universitas Palangka Raya, 6(1).

Pemerintah Pusat. (2021). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161846/pp-no-16-tahun-2021

Rahmaddi, P. N. (2021). Buku Pedoman Survey Kerusakan Bangunan. Jakarta.

Taurino, N., & Wiyanto, H. (2022). Studi Penilaian Keandalan Bangunan Gedung. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 5(1), 257-264. http://dx.doi.org/10.24912/jmts.v5i1.7063

Wiyanto, H., Makarim, C. A., & Gondokusumo, O. (2021). Penentuan Rating Kondisi Lokal dan Global Kerusakan Beton Berdasarkan Penilaian Visual. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 16(24), 2789-2798.

Wiyanto, H., Yocom, R., & Thenaka, G. (2022). Pemeriksaan Tingkat Risiko Kerusakan Beton Pada Bangunan Existing. Proceedings of the Second International Conference of Construction, Infrastructure, and Materials, 216, 523-531. https://doi.org/10.1007/978-981-16-7949-0_47