ANALISA PUSHOVER PADA STRUKTUR BETON DENGAN EXTERNAL PRESTRESSING UNTUK TRANSFER GAYA AKSIAL

Main Article Content

Christopher Felix

Abstract

Penambahan jumlah lantai pada bangunan eksisting akibat perubahan fungsi bangunan akan berpengaruh pada beban dipikul oleh pondasi yang sudah ada. Sehingga perencana bangunan tersebut harus melakukan pengecekan ulang pengaruh penambahan beban tersebut terhadap bangunan eksisting. Penambahan jumlah tiang pondasi tidak mungkin dilakukan sehingga perlu dilakukan pemindahan gaya aksial pada kolom. Pemindahan gaya dapat dilakukan dengan menaikan kekakuan kolom. Namun untuk memindahkan gaya aksial kolom yang cukup besar perlu dilakukan dengan menggunakan prategang external. Bangunan yang digunakan untuk studi kasus adalah bangunan eksisting 3 dimensi yang didesain dengan standar penulangan SK SNI T-15-1991-03 dan tahan gempa dengan standar SNI 1726-2002. Gaya aksial kolom tepi dipindahkan ke kolom sudut dengan tendon Strand baja mutu 270 Ksi (1860 MPa) ukuran 12.7 mm dengan standar ASTM A416 dan didesain dengan kombinasi beban tegangan izin (ASD). Dalam pengujian analitis digunakan 4 jenis model dengan gaya jacking yang sama namun jumlah tendon dan ukuran strand berbeda-beda. Bangunan dengan prategang tersebut akan ditinjau pengaruhnya terhadap gempa SNI 1726-2019 dengan metode pushover Analysis. Penggunaan external prestressing menghasilkan nilai faktor reduksi gempa (Ry1) dan waktu getar efektif (Te) yang lebih kecil dibandingkan dengan eksisting. Selain memindahkan gaya, External Prestressed juga memberikan sumbangan kekakuan pada bangunan eksisting.

Article Details

Section
Articles

References

American Society of Civil Engineers (ASCE). (2017). Minimum Design Loads and Associated Criteria for Buildings and Other Structures. Virginia: American Society of Civil Engineers.

AMERICAN SOCIETY OF CIVIL ENGINEERS. (2000). PRESTANDARD AND COMMENTARY FOR THE SEISMIC REHABILITATION OF BUILDINGS (FEMA 356). Washington, D.C.: Federal Emergency Management Agency.

Applied Technology Council (ATC). (1996). ATC 40 Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings Volume 1. California: Seismic Safety Commission.

Arifin, Z., Suyadi, & Sebayang, S. (2015). Analisis Struktur Gedung POP Hotel Terhadap Beban Gempa Dengan. JRSDD Vol 3, 427 - 440.

Badan Standardisasi Nasional [BSN]. (2002). SNI 1726:2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa.

Badan Standardisasi Nasional [BSN]. (2019). SNI 1726:2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung.

Dewobroto, W. (2005). Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa. Universitas Pelita Harapan.

Lin, T. Y., & Burns, N. H. (1981). Design of Prestressed Concrete Structures 3rd Edition. Canada: John Wileys & Sons, Inc.

Nabhilla, F. R., & Hayu, A. G. (2020). Analisis Perilaku Struktur Perkantoran Tahan Gempa. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 141-154.

Sudarman, Manalip, H., Windah, S. R., & Dapas, O. S. (2014). ANALISIS PUSHOVER PADA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT. Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.4, 201-213.