ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN DAN PENURUNAN SISTEM FONDASI SLAB ON GRADE DENGAN SISTEM FONDASI SUSPENDED PADA TANAH REKLAMASI TIMBUNAN

Main Article Content

Kris Timothy Kimadha
Aniek Prihantiningsih

Abstract

The vast growth of population mainly in the big cities of Indonesia causes a surge in demand for new land areas to inhibit, that calls for a lot of reclamation projects to be built all over Indonesian archipelago. To solve that problem, reclamation projects in near shore areas to expand the land area. Land reclamation in near shore area can be done by a number of methods, one of which is the heap system. Heap system is a system of land reclamation that uses soil from another area to pile in the reclamation area to raise the ground level above the sea level. This method of land reclamation is commonly used in beach reclamation projects all around Indonesia. Foundation that is built on reclamation soil can be made with slab-on-grade and suspended systems. Slab-on-grade foundation is a system where the floor slab is being used as a shallow foundation that rests on top of the surface soil. Meanwhile suspended foundation is a system that uses pile foundations that are in direct connection with the floor slab. This paper will do a strength and settlement comparison between slab-on-grade foundation and suspended foundation on heap system reclamation soil that have strong, solid, and dense layer of soil in near surface level. Both of the systems will be used in the same building and the same conditions to determine the most accurate result.

 

Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin cepat terutama di kota-kota besar Indonesia, maka banyak dilakukan proyek reklamasi untuk memenuhi kebutuhan akan lahan tanah yang meningkat tiap tahunnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka reklamasi dilakukan di area pesisir pantai untuk memperluas daratan untuk menambah lahan tanah. Reklamasi pantai dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satu metodenya adalah dengan menggunakan sistem timbunan. Sistem timbunan adalah sistem pembangunan reklamasi pantai yang menggunakan timbunan tanah dari daerah lain di atas tanah pada dasar laut untuk menambah ketinggian permukaan tanah sampai di atas permukaan laut. Metode reklamasi ini umum digunakan pada proyek-proyek reklamasi pesisir pantai di seluruh Indonesia. Pembangunan fondasi pada tanah reklamasi timbunan dapat dilakukan dengan sistem fondasi slab-on-grade dan sistem fondasi suspended. Sistem fondasi slab-on-grade adalah sistem fondasi yang menggunakan pelat lantai beton sebagai fondasi dangkal yang diletakkan pada permukaan tanah. Sedangkan sistem suspended  adalah sistem fondasi yang menggunakan tiang yang berhubungan langsung dengan pelat lantai. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis perbandingan kekuatan dan penurunan sistem fondasi slab-on-grade dengan sistem suspended pada tanah reklamasi timbunan yang memiliki karakteristik lapisan permukaan tanah yang padat dan keras akibat proses reklamasi. Kedua sistem fondasi dibandingkan akan digunakan pada bangunan yang sama dan dalam kondisi yang sama agar memberikan hasil yang paling akurat.

 

Article Details

Section
Articles

References

Ahmad, L. & Ikhya. (2016). Analisis Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal Tipe Menerus Pengaruh Kedalaman Tanah Keras. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Bandung.

API. (1987). Recommended Practice for Planning, Designing and Constructing Fixed Offshore Platforms. API Recommended Practice 2A. American Petroleum Institute, Dallas, Texas. 17th Edition.

Badan Standarisasi Nasional. (2017). SNI 8460:2017 Persyaratan perancangan geoteknik. BSN. Jakarta.

Das, B. M. (2007). Principles of Foundation Engineering. PWS-Kent Publishing Company, Michigan, the United States of America.

Direktorat Jasa Kelautan. (2019). REKLAMASI DI INDONESIA.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. (2004). PEDOMAN REKLAMASI DI WILAYAH PESISIR. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Puspasari, R., Hartati, S. T. & Anggawangsa, R. F. (2017). ANALISIS DAMPAK REKLAMASI TERHADAP LINGKUNGAN DAN PERIKANAN DI TELUK JAKARTA. Pusat Riset Perikanan. Jakarta.