STUDI PARAMETRIK DENGAN RESPONS SPEKTRUM TERHADAP DEFORMASI DINDING DIAFRAGMA PADA BASEMENT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Main Article Content

Kenny Erick
Alfred Jonathan Susilo

Abstract

There are various dynamic loads acting on basement structure of building, for example earthquake load. It can be influenced by many parameters, both structural and soil parameters. Therefore, the effect of variation of the structural and soil parameter values on the response of basement structure due to earthquake load will be analyzed. Thus, it can be seen the influence of studied parameters on the response of the basement. The deformation of diaphragm wall will be the focus in this study. This research will be using Midas GTS NX program in modelling the basement structure of the building and the surrounding soil using the finite element method. The analyzed basement structure consists of flat slab, diaphragm wall, king post, raft, and pile foundation. Earthquake load will be analyzed using the response spectrum method based on data of Jakarta. From the analysis, it is found that the parameters that affect the deformation of the diaphragm wall are the soil’s modulus of elasticity, soil’s density, soil’s poisson ratio, diaphragm wall’s thickness and concrete’s quality of diaphragm wall. Soil’s modulus of elasticity has greatest influence on deformation changes, which is 30,29%, while concrete’s quality of diaphragm wall has smallest influence, which is 0,027%.

Terdapat berbagai macam beban dinamik yang bekerja pada struktur basement sebuah bangunan, misalnya adalah beban gempa. Respons struktur akibat beban gempa tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak parameter, baik parameter struktural maupun parameter dari tanah. Maka, pada penelitian ini akan dianalisa efek variasi nilai parameter struktur dan tanah terhadap respons dari struktur basement akibat beban gempa. Dengan demikian, dapat diketahui pengaruh berbagai parameter terhadap respons struktur basement. Respons struktur yang diteliti adalah deformasi dari dinding diafragma. Penelitian ini akan dilakukan dengan bantuan program Midas GTS NX dalam memodelkan struktur basement bangunan dan tanah disekitarnya dengan metode elemen hingga. Struktur basement yang dianalisa terdiri dari pelat tipe flat slab, dinding diafragma, king postraft, dan fondasi tiang. Beban gempa dianalisa dengan metode respons spektrum berdasarkan data wilayah Jakata. Dari hasil analisa diperoleh bahwa parameter yang berpengaruh pada deformasi dinding diafragma adalah modulus elastisitas tanah, berat jenis tanah, poisson ratio tanah, tebal dinding diafragma dan mutu beton dinding diafragma. Modulus elastisitas tanah memiliki pengaruh pada perubahan deformasi yang paling besar yaitu 30,29%, sedangkan mutu beton dinding diafragma memiliki pengaruh yang paling kecil yaitu 0,027%.

 

Article Details

Section
Articles

References

Erick, K., Susilo, A., Prihatiningsih, A., & Sentosa, G. (2021). Analisis Ledakan Pada Struktur Basement Dengan Dinding Diafragma. 25rd Annual National Conference on Geotechnical Engineering (hal. 547-556). Jakarta: Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia.

Raynaldi, A. J. (2021). Perbandingan Deformasi Dinding pada Basement Metode Top-Down dengan Analisis Construction Stage dan Analisis Konvensional. Jurnal Mitra Teknik Sipil, 591-606.

Susilo, A. J. (2016). Enhancing the Strength Properties of Fly Ash by Adding Waster Products. Lexington: University of Kentucky.

Lindeburg, M. R., & Baradar, M. (2001). Seismic Design of Building Structures. Belmont: Professional Publications, Inc.

Pawirodikromo, W. (2012). Seismologi Teknik & Rekayasa Kegempaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chopra, A. K. (2012). Dynamics of Structure : Theory and Applications to Earthquake Engineering. Berkeley: University of California.

Stein, S., & Wysession, M. (2003). An Introduction to Seismology, Earthquakes, and Earth Structure. Malden: Blackwell Publishing.

Suharjanto. (2013). Rekayasa Gempa (Dilengkapi dengan Analisis Beban Gempa Sesuai SNI-03-1726-2002) . Yogyakarta: Kepel Press.

SNI 1726:2019. (2019). Tata Cara Perencanaan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

SNI 2847:2019. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

SNI 8460:2017. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.