ANALISIS EFEKTIVITAS MICROPILE DAN STRAUSS PILE UNTUK MEMPERBESAR DAYA DUKUNG FONDASI

Main Article Content

Marco Chandra Winata
Alfred Jonathan Susilo

Abstract

Daya dukung fondasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam beridirinya suatu bangunan. Hal ini disebabkan daya dukung fondasi lah yang membuat fondasi mampu untuk menahan beban yang tersalurkan dari struktur atas bangunan. Dalam menghitung daya dukung fondasi tentu saja harus mencari mendesain fondasi yang memiliki daya dukung aman sehingga bangunan tersebut pun akan berdiri dengan aman. Dalam memperhitungkan daya dukung dari fondasi perlu diketahui efektivitas tiang fondasi. Pada skripsi ini terjadi suatu kasus dalam penambahan lantai bangunan sehingga membutuhkan tambahan daya dukung dan tiang yang digunakan untuk menambah daya dukung inipun berbeda dari tiang utamanya. Tiang yang akan digunakan untuk menjadi tiang sisipan adalah micropile dan strauss pile. Kedua tiang sisipan tersebut akan dibandingkan jika disisipkan dengan jarak 1,5D dari tiang utama. Dalam menentukan daya dukung tambahan ini maka diperlukan perhitungan efisiensi kembali untuk mengetahui tiang yang paling baik dijadikan tiang sisipan. Hasil dari analisis diketahui bahwa dengan penggunaan satu tiang sisipan micropile sudah mampu untuk mencapai daya dukung yang diinginkan dan untuk strauss pile dibutuhkan 7 tiang sisipan tambahan untuk mencapai daya dukung yang diinginkan. Dari hasil analisa juga diperoleh bahwa reduksi daya dukung tiang strauss pile lebih besar dikarenakan jarak tiang yang saling berdekatan satu sama lain. Sehingga jika dibandingkan micropile lebih efektif digunakan menjadi tiang sisipan.

Article Details

Section
Articles

References

Bowles, J. E. (1991). Analisis dan Desain Pondasi Edisi Keempat Jilid 1. Erlangga.

Bowles, J. E. (1991). Analisis dan Desain Pondasi Edisi Keempat Jilid 2. Erlangga.

Bowles, J. E. (n.d.). Analisi dan Desain Pondasi Edisi Keempat Jilid 1. Erlangga.

Candra, A. I. (2017). ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STRAUSS PILE PADA . Jurnal Universitas Kadira Kediri.

Das, B. (2014). Principles of Foundation Engineering. Global Engineering: Timothy L. Anderson.

FHWA. (2005). Micropile Design and Construction.

FREITAS, M. (2014). “PERENCANAAN PONDASI STRAUSS PADA GEDUNG BARU .

Hadihardaja, J. (1997). Rekayasa Pondasi II Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam. Universitas Gunadarma di Jakarta.

Joseph E. Bowles, P. S. (1997). FOUNDATION ANALYSIS AND DESIGN FIFTH EDITION.

KARYA, D. J. (2017). Buku B Panduan Perencanaan Struktur IPLT.

Lekshmi S, R. C. (2020). Effect of Micropile on Foundation Settlement. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) .

M. Mollaali, M. A. (2014). Soil Improvement Using Micropiles. School of Civil and Environmental Engineering.

Makarim, F. A. ( 2020). ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MICROPILE SEBAGAI ELEMEN PERKUATAN STABILITAS LERENG. Jurnal Mitra Teknik Sipil, Vol. 3, No. 1.

Nihar Gogoi, S. B. (2014). A Model Study of Micropile Group Efficiency under . International Journal of Civil Engineering Research.

RAKYAT, K. P. (2017). BUKU B PANDUAN PERENCANAAN STRUKTUR IPLT.

Sharma, B. (2011). A Model Study of Micropiles subjected to Lateral Loading and . Indian Geotechnical Journal, 41(4), 2011, 196-205.

Sivakugan, B. D. (2017). Fundamentals of Geotechnical Engineering (5th ed.). Boston, United States of America: Cengage Learning.

Susilo, A. C. (2019). ANALISIS PENGGUNAAN MICROPILE UNTUK MEMINIMALKAN HEAVING PADA TANAH EKSPANSIF DI JAWA BARAT. Jurnal Mitra Teknik Sipil, Vol. 2, No. 3.

Tae-Hyun Hwang, K.-H. K.-H. (2017). Effective installation of micropiles to enhance bearing capacity. ScienceDirect.

Zakir Hussain, B. S. (2019). Micropile group behaviour subjected to. Soil-Structure Interaction Group in Egypt (SSIGE).

ZIKRI, N. F. (2019). PENGARUH JARAK TIANG TERHADAP KAPASITAS DUKUNG PONDASI BORED PILE DENGAN METODE REESE & O’NEIL, BROM, POULUS & DAVIS DAN ELEMEN HINGGA