PENYEBAB TERJADINYA SISA MATERIAL PADA BANGUNAN GEDUNG SUPERMARKET

Main Article Content

Kristoforus Gregorius
Mega Waty

Abstract

ABSTRACT

The rest of the material in the construction can be interpreted as a loss or loss of material resources, time (taking into account labor and equipment), and also capital, this is caused by activities that require costs, either directly or indirectly, but do not add up at all. value in construction service products. The purpose of this study is to find the most dominant residual value and the cause of the residual material that occurs. This study uses the Pareto diagram method in processing real data obtained from the IKEA building construction project located in Jakarta Garden City and also using the Relative Importance Index (RII) method with a significance level of 5% and assisted by the application of Statistical Product and Service Solutions (SPSS) to test and calculate data. Material data consists of 44 items waste material. From all the data obtained, it can be concluded that the largest residual value of the material is the steel structure and the most dominant cause is design changes.

ABSTRAK

Sisa material dalam konstruksi dapat kita artikan sebagai kehilangan atau kehilangan sumber daya materi, waktu (dengan memperhatikan tenaga kerja dan peralatan), dan juga modal, hal ini disebabkan oleh aktivitas yang memerlukan biaya, baik secara langsung maupun tidak langsung, tetapi sama sekali tidak menambahkan nilai pada produk jasa konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari nilai sisa yang paling dominan serta penyebab terjadinya sisa material yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode diagram pareto dalam mengolah data riil yang didapat dari proyek pembangunan gedung IKEA yang berlokasi di Jakarta Garden City dan juga menggunakan metode Relative Importance Index (RII) dengan taraf signifikansi 5% dan dibantu dengan aplikasi Statistical Product and Service Solutions (SPSS) untuk menguji dan menghitung data. Data material terdiri dari 44 item material sisa. Dari keseluruhan data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai sisa material yang paling besar adalah steel structure dan penyebab yang paling dominan adalah perubahan desain.

 

Article Details

Section
Articles

References

Aulia, Novinda, A., dan Kartika, P. N. (2016). Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang). Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 649.

Budiadi, Y. (2008). Evaluasi faktor penyebab, kuantitas, akibat dan tindakan dari sisa material pada proyek rumah tinggal. Universitas Kristen Petra Surabaya.

Devia, Yatnanta, P., Saifoe, E. U., & Nariswari, W. (2012). Identifikasi Sisa Material Konstruksi dalam upaya memenuhi bangunan berkelanjutan. Rekayasa Sipil, 195-203.

Intan, S., Ratna, S. A., & Lie, S. A. (2005). Analisa Dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Sumber Penyebab Kuantitas Dan Biaya. Civil Engineering Dimension, 36.

Waty, M., Gondokusumo, O., Sulistio, H., Alisjahbana, S. W., Hasyim, C., Setiawan, M. I., Harmanto, D., Ahmar, A. S. (2018). Modelling of waste material costs on road construction projects. International Journal of Engineering & Technology, 474-477.