ANALISIS SISA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK

Main Article Content

Henry Irawan
Mega Waty

Abstract

ABSTRACT

PT. XYZ factory with an area of 4000 m2 located in the Ngoro Industrial Park area - Mojokerto, East Java is one of the largest tobacco producers in Indonesia. The construction of this factory certainly cannot be separated from what is called residual material or material that can no longer be used. The purpose of this study is to find out how much material remains in the PT. XYZ factory construction project. The researcher uses real data obtained directly from the construction manager of the complete factory construction project starting from RAB, RAP, project contracts, material expenditures, incoming materials, installed materials, and leftover materials. Not only using real data, but researchers also make observations to strengthen existing construction project data. Data processing in this study using the Pareto diagram method. Researchers use Pareto diagram data processing so that the largest remaining material can be seen clearly through a Pareto graph. There are 34 kinds of waste materials in the construction of this factory construction project.


ABSTRAK

Pabrik PT. XYZ memiliki luas 4000 m2 yang berlokasi di kawasan Ngoro Industrial Park – Mojokerto, Jatim adalah pabrik yang bergerak di bidang produsen tembakau terbesar di Indonesia. Pembangunan pabrik ini pasti tidak terlepas dengan yang namanya material sisa atau material yang sudah tidak dapat terpakai lagi. Tujuan pada penelitian ini untuk menganalisis seberapa banyak sisa material yang ada pada proyek pembangunan pabrikPT. XYZ Peneliti menggunakan data riil yang didapat langsung dari manajer konstruksi proyek pembangunan pabrik secara lengkap mulai dari RAB, RAP,  kontrak proyek, pembelanjaan material, material yang datang, material yang terpasang dan material yang sisa. Tidak hanya menggunakan data riill, peneliti juga melakukan pengamatan untuk memperkuat data proyek konstruksi yang ada. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode diagram pareto. Peneliti menggunakan pengolahan data diagram pareto agar sisa material terbesar dapat terlihat dengan jelas melalui grafik pareto. Terdapat 34 macam sisa material dalam pembangunan proyek konstruksi pabrik ini. 


 

 

Article Details

Section
Articles

References

Asiacon. (2021). Definisi Batu Belah dan Berbagai Jenis Ukurannya. Diakses pada 9 September 2021, dari Asiacon: https://asiacon.co.id/blog/definisibatu-belah-adalah

Aulia, Novinda Annisa, and Kartika Puspa Negara. "Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang)." Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil 1.2 (2016): PP-649.

Bisnis dan Keuangan. (2006). Kayu Kelapa Sawit Solusi Bahan Baku. Kompas: Jakarta September 2006

Intan, Suryanto, Ratna S. Alifen, and Lie S. Arijanto. "ANALISA DAN EVALUASI SISA MATERIAL KONSTRUKSI SUMBER PENYEBAB KUANTITAS DAN BIAYA." Civil Engineering Dimension 7.1 (2005): pp- 36.

Bossink, B. A. G., and H. J. H. Brouwers. "Construction waste: quantification and source evaluation." Journal of construction engineering and management 122.1 (1996): 55-60.

Devia, Yatnanta Padma, Saifoe El Unas, and W. Nariswari. "Identifikasi Sisa Material Konstruksi dalam upaya memenuhi bangunan berkelanjutan." Rekayasa Sipil 4.3 (2012): 195-203.

Frick, Heinz, dan Moerdiartianto. (2004). Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Pengantar Konstruksi Kayu. Soegijapranata University Press : Semaran

Formoso, Carlos T., et al. "Material waste in building industry: main causes and prevention." Journal of construction engineering and management 128.4 (2002): 316-325.

Formoso, Carlos Torres, Eduardo Luís Isatto, and Ercilia Hitomi Hirota. "Method for waste control in the building industry." Proceedings IGLC. Vol. 7. 1999.

Indrosapton, Djoko, Sukawi, dan Indraswara. (2014). Kayu Kelapa (Glugu) sebagai alternatif Bahan Konstruksi Bangunan. Diakses pada 10 September 2021, dari Neliti: https://www.neliti.com/publications/26 9247/kayu-kelapa-glugu-sebagai-alternatif-bahan-konstruksi-bangunan

Liman, Kevin, and Hendrik Sulistio. "WASTE MATERIAL BETON PADA PROYEK KONSTRUKSI DI JAKARTA." JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil 3.1 (2020): 183-190.

Material Bahan Bangunan. (2021). Jenis dan Bahan yang Digunakan Untuk Plesteran. Diakses pada 11 September 2021, dari Material Bahan Bangunan: https://materialbahanbangunan.com/2021/03/12/jenis-danbahan-yang-digunakan-untuk-plesteran/

Prima Beton. (2021). Beton Mutu K125. Diakses pada 11 September 2021, dari Prima Beton: https://primabeton.com/produk/beton-mutu-k-125/

Prospeku. (2021). Pondasi Batu Kali: Karakteristik, Kelebihan, dan Metodenya. Diakses pada 10 September 2021, dari Prospeku: https://prospeku.com /artikel/pondasi-batu-kali---3389

Ruhulessin, Masya F. (2021). Mengenal Plywood, Material Berbahan Kayu yang Ekstra Kuat. Diakses pada 10 September 2021, dari Kompas: https://properti.kompas.com/read/2021/08/02/190000921/mengenal-ply wood-material-berbahan-kayu-yang-ekstra-kuat?page=all. Tentangkayu.com. (2008). Memahami Plywood Sebagai Bahan Alternatif. Diakses pada 12 September 2021, dari

TentangKayu.com: https://www. tentangkayu.com/2008/01/memahami-plywood-sebagai-bahan.html

Waty, M., & Sulistio, H. (2020). Identifikasi Risiko Lanjutan Terhadap Sumber dan Penyebab Material Waste Proyek Konstruksi Jalan. Identifikasi Risiko Lanjutan Terhadap Sumber dan Penyebab Material Waste Proyek Konstruksi Jalan.