ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF - STUDI KASUS APARTEMEN COLLINS BOULEVARD

Main Article Content

Christoforus Reynaldi
Arianti Sutandi

Abstract

Construction project activity is bound by a limited period of time by allocating certain resources and is intended to produce products with planned quality criteria. The Collins Boulevard Apartment project was 91 days behind schedule. To reduce delays that occur, acceleration is carried out on critical work which can be seen on the project network. When accelerating critical work, the cost factor must be considered so that the addition of minimum costs without neglecting the quality of the project. In this study, project acceleration was carried out using the time cost trade off method using 3 strategies, namely; additional labor (strategy 1), additional working hours (strategy 2), and a combination of additional labor and working hours (strategy 3), with the aim of know the most optimal acceleration strategy. The results showed that the acceleration that can be done is 36 days, while the optimal acceleration strategy is strategy 3, namely; the addition of 56 workers and an additional hour of work with an estimated cost increase of Rp. 81.400.000.

 

 

Kegiatan proyek konstruksi adalah suatu kegiatan yang terikat oleh jangka waktu yang terbatas dengan mengalokasikan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk dengan kriteria mutu yang telah direncanakan. Proyek Apartemen Collins Boulevard mengalami keterlambatan 91 hari dari rencana awal. Untuk mengurangi keterlambatan yang terjadi maka dilakukan percepatan pada pekerjaan kritis yang dapat dilihat pada jaringan kerja proyek. Pada saat dilakukan percepatan pada pekerjaan kritis tentunya faktor biaya harus diperhatikan agar penambahan biaya minimum tanpa mengabaikan mutu proyek. Pada penelitian ini percepatan proyek dilakukan dengan metode time cost trade off dengan menggunakan 3 strategi yaitu: penambahan tenaga kerja (strategi 1), penambahan jam kerja (strategi 2), serta kombinasi penambahan tenaga kerja dan jam kerja (strategi 3), dengan tujuan untuk mengetahui strategi percepatan yang paling optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percepatan yang dapat dilakukan adalah 36 hari, sedangkan strategi percepatan yang optimal adalah strategi 3 yaitu; dengan maksimum penambahan 56 tenaga kerja dan penambahan satu jam kerja dengan perkiraan pertambahan biaya sebesar Rp. 81.400.000.

Article Details

Section
Articles

References

Messah, Y. A. (2013). Kajian Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Kupang. Jurnal Teknik Statik.

Priyo, M. (2018). Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Olahraga (Gor). Semesta Teknika.

Richsen, K. (2013). Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek X. Jurnal Mitra Teknik Sipil.

Setiawan, L. (2020). Analisis Percepatan Durasi Pekerjaan Basement Semi Top Down dengan Metode Time Cost Trade Off. Jurnal Mitra Teknik Sipil.

Soeharto, I. (2001). Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Jakarta: Erlangga.