ANALISIS PERBANDINGAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER PERBAIKAN TANAH DENGAN LIMESTONE DAN PASIR BATU PADA LEMPUNG LUNAK

Main Article Content

Prayoga Prayoga
Gregorius Sanjaja Sentosa

Abstract

Pengerjaan sebuah bangunan membutuhkan dasar pondasi yang kuat, yang mampu menerima semua beban yang akan diberi. Kekuatan pondasi tersebut berposisi sebagian besar pada dasar, yaitu pada tanah di atas bangunan dibangun. Pada pengerjaan jalan raya utama seperti tol, beban yang diberi terhadap tanah merupakan beban bangunan begitu pula beban getaran dan berat kendaraan yang melewati. Hal tersebut dapat merusak bangunan jalan jika tidak didukung oleh pondasi yang kuat. Tanah yang kuat merupakan tanah yang padat, memiliki plastisitas yang rendah, dan penurunan yang kecil. Namun, tanah-tanah di Tangerang merupakan tanah lempung yang belum cukup memenuhi kriteria tanah yang dapat digunakan secara langsung. Perbaikan tanah atau perkuatan tanah dibutuhkan untuk memastikan tanah yang akan dipakai kuat dan sanggup menerima segala beban yang akan diberi. Berbagai macam perbaikan tanah dapat diaplikasikan di proyek tol Kunciran-Cengkareng, tetapi perbaikan tanah yang paling efektif dan tidak memakan banyak biaya adalah perbaikan tanah pasir batu dan campuran batu kapur. Menggunakan litelatur yang didapat, akan dibandingkan perbaikan tanah yang mana, yang memiliki efektivitas tertinggi untuk kasus seperti pembangunan pada Tol Kunciran-Cengkareng yang sudah selesai pengerjaan dan sudah mulai beroperasi.

Article Details

Section
Articles