Analisis Faktor Pengaruh Dominan Perancangan Penerapan Model Rencana Insentif Pada Material Sisa

Main Article Content

Triongko Agatha Bayuaji
Basuki Anondho

Abstract

ABSTRACT


The incentive is an additional compensation given in monetary or non-monetary form so that the parties involved in a job try their best to complete their work properly without reducing the quality of work. The purpose of this study is to find out what dominant factors need to be considered in implementing an incentive plan and to find out whether this incentive plan model affects the residual material. This research was conducted by processing primary data in the form of a Likert scale questionnaire. A Likert scale of 1-5 is used to measure the level of influence of an identified factor on the incentive plan. In the process, this research uses the Factor Analysis Method with a significance level of 5% and is assisted by the application of Statistics Product and Service Solutions (SPSS) or a statistical package for social sciences to test and calculate data. Based on the research results obtained 3 dominant factors that need to be considered in the implementation of the incentive plan, in the research interview some experts agreed and disagreed with this incentive plan model for the reduction of waste material based on several considerations.

ABSTRAK


Insentif adalah suatu kompensasi tambahan yang diberikan dalam bentuk moneter atau nonmoneter supaya pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pekerjaan berusaha semaksimal mungkin dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik tanpa mengurangi kualitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menerapkan rencana insentif dan mengetahui apakah model rencana insentif ini mempengaruhi material sisa. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data primer berupa angket skala likert. Skala likert 1-5 digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh suatu faktor yang diidetifikasi terhadap rencana insentif. Dalam pengerjaannya, penelitian ini menggunakan Metode Analisis Faktor dengan taraf signifikansi 5% dan dibantu dengan aplikasi Statistics Product and Service Solutions (SPSS) atau paket statistik untuk ilmu sosial untuk menguji dan menghitung data. Berdasarkan hasil penelitian didapat 3 faktor dominan yang perlu diperhatikan dalam penerapan rencana insentif, dalam wawancara penelitian terdapat ahli yang setuju dan tidak setuju dengan model rencana insentif ini untuk pengurangan material sisa berdasarkan beberapa pertimbangan.


Insentif adalah suatu kompensasi tambahan yang diberikan dalam bentuk moneter atau nonmoneter supaya pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pekerjaan berusaha semaksimal mungkin dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik tanpa mengurangi kualitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menerapkan rencana insentif dan mengetahui apakah model rencana insentif ini mempengaruhi material sisa. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data primer berupa angket skala likert. Skala likert 1-5 digunakan untuk mengukur tingkat pengaruh suatu faktor yang diidetifikasi terhadap rencana insentif. Dalam pengerjaannya, penelitian ini menggunakan Metode Analisis Faktor dengan taraf signifikansi 5% dan dibantu dengan aplikasi Statistics Product and Service Solutions (SPSS) atau paket statistik untuk ilmu sosial untuk menguji dan menghitung data. Berdasarkan hasil penelitian didapat 3 faktor dominan yang perlu diperhatikan dalam penerapan rencana insentif, dalam wawancara penelitian terdapat ahli yang setuju dan tidak setuju dengan model rencana insentif ini untuk pengurangan material sisa berdasarkan beberapa pertimbangan.

Article Details

Section
Articles

References

Aulia, H. N. (2016). Analisis dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Pareto dan Fishbone Diagram (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung PascaSarjana Universitas Negeri Malang). studentjournal, 1(2), 350-1118.

Begum, S. P. (2009). Attitude and behavioral factors in waste management in the construction industry of Malaysia. elsevier, 53, 321-328.

Bower, A. G. (2002). Incentive Mechanisms for Project Success. ASCE, 18(1), 37-43.

Broome, P. (2002). How Practitioners Set Share Fractions In Target Cost Contrats. elsevier, 20(1), 59-66.

Chokor, A. P. (2017). Quantifying the Impact of Cost-Based Incentives on the Performance of Building Projects in the United States. ASCE, 22(2), 04016024.

Devia, U. S. (2010). Identifikasi Sisa Material Konstruksi Dalam Upaya Memenuhi Bangunan Berkelanjutan. Rekayasa Sipil, 4(3), 1978-5658.

Gavilan, R. B. (1994). Source evaluation of solid waste in building construction. ASCE, 120(3), 536-552.

Herliana, A. N. (2017). Pengaruh Insentif Terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan Pada PT BOSOWA BERLIAN MOTOR. Jurnal Riset Edisi 18, 3(7), 96-109.

Karakhan, G. (2018). Hazards and Risk in Construction and the Impact of Incentives and Rewards on Safety Outcomes. ASCE, 23(2), 04018005.

Llatas. (2011). A model for quantifying construction waste in projects according to the European waste list. PudMed, 31(6), 1261-76.

Mahpour, M. (2018). Financial-Based Incentive Plan to Reduce Construction Waste. ASCE, 144(5).

Mustafa. (2017). Studi Tentang Pemberian Insentif Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Paradigma, 1(3), 373-388.

Ogwueleka, M. (2013). A Review of Incentive Issues in South African Construction Industry: The Prospects and Challenges. ASCE, 83-98.

Poon, Y. W. (2013). Quantifying the Impact of Construction Waste Charging Scheme on Construction Waste Management in Hong Kong. ASCE, 22(2), 04016024.

Priyatno, D. (2018). SPSS Panduan Mudah Olah Data Bagi Mahasiswa dan Umum. Yogyakarta: Andi.

Putra, H. (2017). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. JRM, 136-154.

Roger, L. S. (1992). Financial Incentive Programs For Avarage-Size Construction Firm. ASCE, 118(4), 667-676.

Sarli, A. (2017). Kajian Pemberian Insentif Dalam Proyek Konstruksi dari Persepsi Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa. Kampus Bukit Jimbaran-Bali, 17(1), 1411-129.

Tang, Q. D. (2008). Incentives in the Chinese Construction Industry. ASCE, 134(7), 457-467.

Tchobanoglous, & Theisen. (1993). Integrated solid waste. New Jersey: McGraw-Hill.