ANALISIS PENGARUH TEKANAN AIR PORI PADA LERENG YANG DIPERKUAT DENGAN GEOTEKSTIL

Main Article Content

Satria Seprianto
Andryan Suhendra

Abstract

ABSTRACT

Infrastructure development in Indonesia is growing  rapidly. With the large number of infrastructure developments in various slope topographies, it is one of the locations that is part of this development. The slope area is prone to landslides so that strengthening is necessary. One of the reinforcement that can be done is with geotextiles. In its installation, it is necessary to calculate the correct length and strength of the geotextile for reinforcement. The tensile strength and length of the geotextile as well as the parameters of the embankment affect the safety factor of slope construction. One of the factors being considered is the pore water pressure which reduces the slope strength. So that the results of this study will show how much the influence of pore water pressure on slope reinforcement with geotextiles. After analysis, it was found that the increase of pore water pressure resulted in decreasing of slope safety factor.

ABSTRAK

Pembangunan infarstruktur di Indonesia berkembang sangat pesat. Dengan banyaknya pembangunan imfrastruktur di berbagai topografi lereng menjadi salah satu lokasi yang menjadi bagian dalam pembangunan tersebut. Daerah lereng rawan akan terjadinya longsor sehingga perlu dilakukan perkuatan. Salah perkuatan yang dapat dilakukan adalah dengan geotekstil. Dalam pemasangannya dibutuhkan perhitungan panjang dan kuat geotekstil yang tepat untuk perkuatan. Kuat tarik dan panjang geotekstil serta parameter tanah timbunan mempengaruhi faktor keamanan konstruksi lereng. Salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah tekanan air pori yang menjadi penurunan kekuatan lereng. Sehingga hasil studi ini akan menunjukkan seberapa besar pengaruh tekanan air pori pada perkuatan lereng dengang geotekstil. Setelah dilakukannya analisis didapatkan bahwa kenaikan tekanan air pori mengakibatkan penurunan nilai faktor keamanan lereng.

Article Details

Section
Articles

References

Das, Braja M. Mekanika Tanah (Prinsip – Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlanga. (Diterjemahkan Oleh: Noor Endah dan Indrasurya B. Mochtar), 1995

Das, Braja M., Principles of Geotechnical Engineering,3rd ed, Carbondale, Southern Illinois University, PWS Publishing Company, Boston, 1985

Djarwadi, D., Konstruksi Jalan Di Atas Tanah Lunak Dengan Perkuatan Geotextile, International Civil engineering Conference “Towards Sustainable Civil Engineering Practise”, Surabaya, 2006.

Dobie, M. J. D., Design Of Reinforced Soil Structures Using A Two-Part Wedge Mechanism Based On AS 4678-2002, Jakarta, 2011

Hansen, M.J., Strategies for Classification of Landslides, (ed. : Brunsden, D, & Prior, D.B., 1984, Slope Instability, John Wiley & Sons, p.1-25), 1984

Hardiyatmo. H.C., Mekanika Tanah 2, Yogyakarta: UGM Press, 2007

Harryanto, Suhendra, Andryan, Studi Pengaruh Panjang Penjangkaran Geotekstil Terhadap Stabilitas Timbunan Di Atas Tanah Lunak,, Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2020

Janbu, dkk., Mekanika Tanah 2, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1956.

Koerner, Robert M., Designing with Geosynthetics, 5th Ed., New Jersey: Pearson Education Inc., 2005

Mau, J., Studi Penentuan Faktor Keamanan Stabilitas Lereng Menggunakan Metode Fellinius Dan Bishop pada Dinding Penahan Batu Kali Di Jl. Raya Beji Puskesmas Kota Batu, Malang, 2017

SNI 8460:2017 tentang Persyaratan Perancangan Geoteknik

Suryolelono, K., Basah, Teknik Pondasi Bagian II., Naviri, Jakarta, 1993.

Tjokroda, dkk., Analisis Stabilitas Lereng pada Badan Jalan dan Perencanaan Perkuatan Dinding Penahan Tanah, Yogyakarta, 2010.