DESAIN ULANG DAN ANALISIS RESPONS STRUKTURAL PERKERASAN LENTUR PADA JALAN PANTURA RUAS TANGERANG-SERANG

Main Article Content

Jayadi Putra
Anissa Noor Tajudin

Abstract

The highway is a land lanes on the surface of the earth which is made by humans with various sizes, shapes and types of construction so that they can be used to transport the traffic of people, animals, objects and vehicles that transport goods from one place to another practically and fast. Roads that are continuously used can cause damage. Therefore, roads require maintenance per unit time of year. Pantura is the main road on the island of Java which is better known as the National road I, this road network is parallel to the coastline of the island. Then, this route connects national activities between centers. The purpose of this study is to redesign flexible pavement through three methods, namely the 2002, 2013, and 2017 methods, to analyze the structural response of the pavement, and to analyze the damage that occurs on the pavement. In planning the pavement thickness, an effective and efficient method is needed in order to obtain an economical result. Comparison of calculations for the three methods is used. The structural responses reviewed are vertical strain and horizontal strain which can analyze fatigue damage and rutting damage on flexible pavements. The KENPAVE program also assists in the calculation of flexible pavement design and other parameters.


ABSTRAK

Jalan raya merupakan jalur - jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan macam-macam ukuran, bentuk dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan, benda dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan praktis dan cepat. Jalan yang terus menerus dipakai dapat menyebabkan kerusakan oleh sebab itu, jalan memerlukan pemeliharaan setiap per satuan waktu dalam tahun. Pantura merupakan jalan utama di Pulau Jawa yang lebih dikenal dengan jalan Nasional I, jaringan jalan ini sejajar dengan garis pantai pulau lokasi tersebut. Kemudian, jalur ini menghubungkan kegiatan nasional antarpusat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain ulang perkerasan lentur melalui ketiga metode yaitu metode 2002, 2013, dan 2017, menganalisis respons struktural perkerasan, dan menganalisis kerusakan yang terjadi pada perkerasan. Dalam merencanakan tebal perkerasan jalan diperlukan metode yang efektif dan efisien agar diperoleh hasil yang ekonomis, digunakan perbandingan perhitungan pada ketiga metode tersebut. Respons struktural yang ditinjau adalah regangan vertikal dan regangan horizontal yang dapat menganalisis kerusakan fatik dan kerusakan rutting pada perkerasan lentur. Program KENPAVE juga membantu dalam perhitungan desain perkerasan lentur dan parameter lainnya.

Article Details

Section
Articles

References

A.N. Tajudin dan R. Priyatna. “Effect of Axle and Tire Configurations on Flexible Pavement.” 508.1 (2019): 012004.

-, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt. T-01-B. Jakarta: Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, 2002.

Huang, Yang H. Pavement Analysis and Design 2nd Ed. New Jersey: Pearson Education Inc., 2004.

Loulizi, A., I. L Al-Qadi dan M. Elseifi. “Difference Between In-Situ Flexible Pavement Measured and Calculated Stresses and Strains.” Journal of Transportation Engineering (2006): 574-579.

Pavement Interactive. www.pavementinteractive.org/reference-desk/design/structural-design/flexible-pavement-mechanistic-models/. March 2008. 20 September 2020.

Sukirman, Silvia. Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova, 1994.

Sukirman, Silvia. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova, 1992.

Suparma, Latif Budi. Prediksi Nilai Kerusakan Perkerasan Lentur dengan Metode Mekanistik-Empirik (Studi Kasus: Rekonstruksi Jl. Arteri Selatan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2014.

Ullidtz, P. Modelling Flexible Pavement Response and Performance. Denmark: Technical University of Denmark, 1998.

Yoder, E. J dan M. W Witczak. Principles of Pavement Design 2nd Edition. New York: A Wiley-Interscience Publication, 1975.