PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN DAK BETON BERTULANG ANTARA METODE BIM DENGAN KONVENSIONAL

Main Article Content

Raymond Jonathan
Basuki Anondho

Abstract

With the development of technologies, some engineers still have a limit about technologies that can help them on their project. One of the technologies in the construction field is Building Information Modelling (BIM). BIM is an innovation from Information Communication Technology (ICT) in the construction world. Applications from BIM used in this research are Cubicost Take-off Architecture & Structure (TAS) for concrete working volume calculation and Cubicost Take-off Reinforcement Bar (TRB) for reinforcement working volume calculation. In this research, the writer aims to compare the calculation of roof plate working volume between the Building Information Modeling method with the conventional method. On concrete working volume calculation with Cubicost TAS, the calculation has the same number as conventional calculation or having 0% differential. The working volume calculation between Cubicost TRB and conventional calculation has an accurate result with a differential of 0.59% on reinforcement. The calculation process with Cubicost, which has an automatic system, is shorter and not taking much time than the conventional one, which has a step-by-step process and formula that the writer should be studied first.

 

ABSTRAK

Seiring berkembangnya teknologi, masih terdapat engineer yang dapat dikatakan terbatas dalam pengetahuan teknologi yang dapat membantu pengerjaan proyek mereka. Salah satu teknologi yang ada pada bidang konstruksi merupakan penggunaan Building Information Modeling (BIM). BIM merupakan salah satu inovasi yang termasuk dalam bidang Information Communication Technology (ICT) yang berada pada dunia konstruksi. Aplikasi BIM yang digunakan pada penelitian ini adalah Cubicost Take-off Architecture & Structure (TAS) untuk perhitungan volume kebutuhan beton dan Cubicost Take-off Reinforcement Bar (TRB) untuk perhitungan volume kebutuhan besi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan volume pekerjaan dak beton bertulang antara metode Building Information Modeling dengan konvensional untuk mengetahui manfaat dari penggunaan BIM pada perhitungan volume pekerjaan dak beton bertulang. Pada perhitungan kebutuhan volume beton dengan aplikasi Cubicost TAS, perhitungannya menghasilkan angka yang sama dengan perhitungan konvensional atau perbedaan 0%. Pada perhitungan kebutuhan berat besi untuk pekerjaan pembesian antara aplikasi Cubicost TRB dengan perhitungan konvensional menghasilkan hasil yang akurat dengan perbedaan 0.59%. Proses perhitungan dengan Cubicost yang memiliki sistem otomasi dapat dikatakan lebih singkat dan tidak memakan waktu jika dibandingkan dengan konvensional yang membutuhkan cara pengerjaan satu per satu dan rumus yang perlu dipahami terlebih dahulu.

Article Details

Section
Articles

References

Azhar, Salman. “Building Information Modeling (BIM): Trends, Benefits, Risks, and Challenges for the AEC Industry.” Leadership and Management in Engineering, 2011, doi:10.1061/(ASCE)LM.1943-5630.0000127.

Howell, Ian and Bob Batcheler. Building Information Modeling Two Years Later – Huge Potential, Some Success and Several Limitations. Australia: Laiserin Letter, 2003.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Perhitungan Volume, Analisa Harga Satuan, RAB, dan Spesifikasi Teknis. Jakarta: Sistem Manajemen Pengetahuan (SIMANTU), 2019.

Noorlaelasari, Yullianty. Modul Ajar Konstruksi Atap Bangunan Gedung. Bandung: Politeknik Negeri Bandung, 2010.

Octavian, Ilham. Analisis Perbandingan Kebutuhan Atap Menggunakan Baja Ringan dan Dak Beton Bertulang (Studi Kasus: Perumahan Nagoya Valley Residense). Batam: Universitas Internasional Batam, 2019.

Rizaldi, Rezki Ikhsan, et al. Kajian Potensi Bangunan Building Information Modeling (BIM) Dalam Merencanakan Gedung di Indonesia. Padang: Bung Hatta University, 2016.

Setiabudi, Adam Bagus. Laporan Individu Praktik Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta, 2016.