PENGGUNAAN TERAPI MUSIK UNTUK MENURUNKAN KELELAHAN AKIBAT PENGOBATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS: STUDI KASUS
Main Article Content
Abstract
Treatment of cervical cancer patients can cause casualties in these patients. The fatigue felt by the individual can affect the quality of life of the patient. Music therapy is an alternative therapy that cervical cancer patients can give to help reduce the feelings felt by the patient. The music therapy that is given does not aim to cure the patient, but as a tool to treat the patient's feelings as a result. Music therapy is therapeutic, it can provide emotional and spiritual support. So that it can reduce fatigue due to treatment. The reduction in fatigue and fatigue by the patient can help him in the process of further healing. This study is a quasi-experimental study with a pretest-post test model given to cervical cancer patients. The music used was a type of Baroque, namely Pachelbel and J. S. Bach. The choice of this type of music is because it can provide a relaxing effect on the patient. This study also used a measuring tool in the form of Cancer Therapy Functional Assessment: Fatigue (FACIT-F) to see the level of improvement in patients. Other tools used are GSR2 and a heart rate measuring device, to see a graph of the patient's perceived relationship. This study has the results that Baroque type music therapy can help eliminate cervical cancer patients who are undergoing treatment, although not in the long term. The music that the patient listens can help the patient feel relaxed and calm, so that after listening to music the patient can rest and forget the pain even if only temporarily.
Pengobatan yang dijalani pasien kanker serviks dapat menimbulkan kelelahan pada pasien tersebut. Kelelahan yang dirasakan oleh individu dapat memengaruhi kualitas hidup dari pasien. Terapi musik adalah salah satu terapi alternatif yang dapat diberikan kepada pasien kanker serviks untuk membantu menurunkan kelelahan yang dirasakan oleh pasien. Terapi musik yang diberikan tidak bertujuan untuk menyembuhkan pasien, tetapi sebagai alat bantu untuk menurunkan kelelahan yang dirasakan oleh pasien akibat pengobatan yang dijalaninya. Terapi musik yang bersifat terapeutik, dapat memberikan dukungan secara emosional dan spiritual. Sehingga dapat mengurangkan rasa lelah akibat pengobatan. Menurunnya rasa lelah yang dialami oleh pasien tersebut dapat membantunya dalam proses penyembuhan yang lebih lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment dengan model pretest-post test yang diberikan kepada pasien kanker serviks. Musik yang digunakan adalah jenis Baroque yaitu Pachelbel dan J. S. Bach. Pemilihan jenis musik ini karena dapat memberikan efek relaksasi pada pasien. Penelitian ini juga menggunakan alat ukur berupa Functional Assessment of Cancer Therapy: Fatigue (FACIT-F) untuk melihat tingkat kelelahan pada pasien. Alat bantu lainnya yang digunakan adalah GSR2 dan alat ukur detak jantung, untuk melihat grafik relaksasi yang dirasakan oleh pasien. Penelitian ini memiliki hasil bahwa terapi musik jenis Baroque dapat membantu menghilangkan kelelahan pada pasien kanker serviks yang sedang menjalani pengobatan walaupun bukan dalam jangka panjang. Musik yang didengarkan oleh pasien dapat membantu pasien merasa rileks dan tenang, sehingga setelah selesai mendengarkan musik pasien dapat beristirahat dan melupakan rasa sakitnya walaupun hanya sementara.
Article Details
References
Alcântara-Silva, T. R., de Freitas-Junior, R., Freitas, N. M. A., de Paula Junior, W., da Silva, D. J., Machado, G. D. P., Ribeiro, M. K. A., Carneiro, J. P., & Soares, L. R. (2018). Music therapy reduces radiotherapy-induced fatigue in patients with breast or gynecological cancer: A randomized trial. Integrative Cancer Therapies, 17(3), 628–635.
https://www.doi.org/10.1177/1534735418757349
Bray, F., Ferlay, J., Soerjomataram, I., Siegel, R. L., Torre, L. A., & Jemal, A. (2018). Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. CA: A Cancer Journal for Clinicians. https://www.doi.org/10.3322/caac.21492
Bruni, L., Albero, G., Serrano, B., Mena, M., Gómez, D., Muñoz, J., Bosch, F. X., & de Sanjosé, S. (2018). Human papillomavirus and related diseases in Indonesia. ICO/IARC Information Centre On HPV and Cancer (HPV Information Centre). www.hpvcentre.net
Bulfone, T., Quattrin, R., Zanotti, R., Regattin, L., & Brusaferro, S. (2009). Effectiveness of music therapy for anxiety reduction in women with breast cancer in chemotherapy treatment. Holistic Nursing Practice, 23(4), 238–242. https://www.doi.org/10.1097/hnp.0b013e3181aeceee
Chuang, C.-Y., Han, W.-R., Li, P.-C., Song, M.-Y., & Young, S. T. (2011). Effect of long-term music therapy intervention on autonomic function in anthracycline-treated breast cancer patients. Integrative Cancer Therapies, 10(4), 312–316. https://www.doi.org/10.1177/1534735411400311
Dimeo, F. C., Stieglitz, R. D., Novelli-Fischer, U., Fetscher, S., & Keul, J. (1999). Effects of physical activity on the fatigue and psychologic status of cancer patients during chemotherapy. Cancer, 85(10), 2273–2277. https://www.doi.org/10.1002/(sici)1097-0142(19990515)85:10<2273::aid-cncr24>3.0.co;2-b
Encyclopaedia Britannica. (2019). Baroque music. https://www.britannica.com/art/Baroque-music
National Cancer Institute. (2017). Types of cancer treatment. https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types
Tennant, K. F. (2019). Assessment of fatigue in older adults: The FACIT Fatigue Scale (version 4). https://consultgeri.org/try-this/general-assessment/issue-30.pdf.
WHO. (2018). Indonesia fact sheets. http://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf
Wigram, T., Pedersen, I. N., & Bonde, L. O. (2002). A comprehensive guide to music therapy: Theory, clinical practice, research and training. Athenaeum Press.