KEPRIBADIAN CONSCIENTIOUSNESS SEBAGAI MODERATOR ANTARA PERILAKU CYBERLOAFING DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)
Main Article Content
Abstract
Fenomena “cyberslacking” atau “cyberloafing” merupakan bentuk dari penyimpangan produksi di tempat kerja (workplace production deviance), di mana selain berdampak negatif, beberapa peneliti juga menemukan adanya dampak positif dari perilaku cyberloafing, misalnya sebagai coping stress. Beberapa hasil penelitian terdahulu belum mampu menjelaskan secara konsisten hubungan antara cyberloafing dan perilaku kerja lainnya, termasuk Organizational Citizenship behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan menguji peran kepribadian conscientiousness sebagai moderator hubungan antara perilaku cyberloafing dan Organizational Citizenship behavior (OCB). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 125 orang, yaitu karyawan yang sehari-hari bekerja menggunakan komputer dan akses internet. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online yang terdiri dari tiga pengukuran yaitu cyberloafing, kepribadian conscientiousness, dan OCB. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan korelasi Pearson dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cyberloafing tidak berhubungan dengan Organizational Citizenship behavior (OCB), kecuali pada dimensi browsing-cyberloafing dan OCB-O menunjukkan hubungan negatif. Selain itu kepribadian conscientiousness tidak terbukti berperan sebagai moderator hubungan antara perilaku cyberloafing dan Organizational Citizenship behavior (OCB). Namun individu dengan tingkat kepribadian conscientiousness rendah lebih berpengaruh secara signfikan terhadap hubungan antara perilaku cyberloafing dan Organizational Citizenship behavior (OCB).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.