GAMBARAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJADI MISIONARIS

Main Article Content

Stevanie Laurens
Raja Oloan Tumanggor

Abstract

The decision making process of becoming a missionary is not an easy task to do because it needs a lot of consideration. Every decision making processes usually need to go through several stages, it also applies in the decision making process to become a missionary. When someone live as a missionary, they might face a lot of challenges and difficulties that could even make them quit mission forever. The challenges for most missionaries include financial difficulties, desperation and feel unable to do things, or even tiredness. This research aimed to  give more information regarding the decision making process of becoming a missionary that includes all of the stages that each of them go through in their decision making process and also the factors that influence their decision making. This type of research is non experimental with quantitative research methods. Data retrieval in this study using interview techniques in depth interview. There are seven stages of participant decision making before deciding to become a missionary. The participants of this research are five Indonesian missionary who serve at several cities in Indonesia and also in another country. It is known that the study participants were most accurately informed about missionaries because they were active in serving in the church and participated in activities such as short theological schools, etc. From the result of this research, we could see that the decision making process of becoming a Christian missionary also follows the decision making steps. 



Proses pengambilan keputusan untuk menjadi misionaris bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena memerlukan banyak pertimbangan. Setiap proses pengambilan keputusan biasanya melalui beberapa tahapan, begitu pula dengan proses pengambilan keputusan untuk menjadi seorang misionaris. Ketika seseorang menjalani kehidupan sebagai misionaris maka mereka akan menghadapi banyak tantangan dan kesulitan yang bahkan bisa menyebabkan mereka keluar dari misi misalnya tekanan dalam hal finansial, memiliki perasaan tidak mampu, atau merasa kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran proses pengambilan keputusan yang terjadi pada orang yang menjadi misionaris meliputi seluruh tahapan yang dilalui serta faktor apa yang paling memengaruhi pengambilan keputusan tersebut sehingga dapat membantu pembaca, khususnya calon misionaris Kristen, ketika mau melakukan pengambilan keputusan yang penting. Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode penelitian kuantitatif. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara in depth interview. Terdapat tujuh tahapan pengambilan keputusan partisipan sebelum memutuskan diri menjadi seorang misionaris. Partisipan penelitian ini terdiri dari lima orang misionaris Kristen asal Indonesia yang melayani di berbagai kota di Indonesia dan juga di luar negeri. Diketahui bahwa partisipan penelitian paling banyak mendapat informasi akurat terkait misionaris karena aktif dalam melayani di gereja dan mengikuti berbagai kegiatan seperti sekolah teologi singkat, dan lain-lain.Berdasarkan hasil penelitian, pengambilan keputusan untuk menjadi misionaris dilakukan sesuai dengan tahapan pengambilan keputusan.

Article Details

Section
Articles

References

Bosch, B. (2014). Outcomes and conclusions of the survey for missionaries. Diunduh dari http://thrivingmember.com

DuBrin, A. J. (1978). Fundamentals of organizational behavior: An applied perspective. NY: Pergamon Press Inc.

DuBrin, A. J. (2012). Essentials of management. Cincinnati (12th ed.). OH: South-Western Pub. Co.

Halpern, D. F. (2014). Thought and knowledge: an introduction to critical thinking. 5th ed. New York, NY: Psychology Press.

Hibbert, R., Hibbert, E., & Silberman, T. (2015). The journey towards long-term missionary service: How Australian missionaries are being called and choose mission agencies. Missiology, 43(4), 469-482.

https://doi.org/10.1177%2F0091829615584189

Hoon, C. Y. (2013). Between evangelism and multiculturalism: The dynamics of Protestant Christianity in Indonesia. Social Compass, 60(4), 457-470. https://doi.org/10.1177%2F0037768613502758

Siebert, J. U., & Kunz, R. E., & Rolf, P. (2019). Effects of proactive decision making on life satisfaction. European Journal of Operational Research, 280(3), 1171-1187. https://doi.org/10.1016/j.ejor.2019.08.011

Tumanggor, R. O. (2014). Misi dalam masyarakat majemuk. Genta Pustaka Lestari.