PENGARUH TINGKAT KONFORMITAS KELOMPOK TERHADAP TINGKAT PERILAKU MENYIMPANG
Main Article Content
Abstract
Beberapa kasus kekerasan yang terjadi kalangan mahasiswa erat hubungannya dengan perilaku konformitas atau ikut-ikutan yang disebabkan oleh pengaruh kelompok atau pihak lain,konformitas dikaitkan dengan sejumlah tindakan beresiko tinggi,seperti perilaku menyimpang dan melanggar hukum,perilaku ini disebabkan karena ingin mendapatkan reaksi yang baik agar bisa diterima dalam sebuah kelompok yang dikategorikan sebagai tindakan yang conform (ikut-ikutan) .tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konformitas kelompok terhadap perilaku menyimpang mahasiswa dilihat dari bentuk-bentuk konformitas kelompok di kalangan mahasiswa,perilaku menyimpang yang diakibatkan dari konformitas antara lain bullying, pemerasan ,merokok, pemukulan dan pelanggaran mencontek saat ujian, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif ditinjau dari tingkat ekplanasi,penelitian ini juga menggunakan asosiatif dengan bentuk hubungan kausal tujuan lain untuk mengaplikasikan proses konfromitas kelompok.Terdapat variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu :1) konformitas keompok 2) perilaku menyimpang,teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner metode pengambialan data dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden dilampirkan dalam bentuk data,analisis data dari penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program SPSS.berdasarkan hasil teknik analisis data dengan metode analisis regresi linier sederhana konformitas keompok terhadap perilaku menyimpang menghasilkan kontribusi sebesar 0,069 pada taraf signifikasi (p<0,05).hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh signifikasi antara konformitas kelompok terhadap perilaku menyimpang,dengan kata lain hipotesis diterima.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.