GAMBARAN INTEGRITAS AKADEMIK PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS X

Article Sidebar

PDF
Published: Apr 30, 2020
DOI: https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.7059.2020
Keywords:
integritas integritas akademik mahasiswa integrity academic integrity college student

Main Article Content

Kevin Wiranata
Universitas Tarumangara
Zamralita Zamralita
Universitas Tarumangara
Debora Basaria
Universitas Tarumangara

Abstract

Integrity is a quality, character, or condition that an individual possesses to determine what is considered right and wrong in his/her life, and how much it can be shown in his/her everyday actions. Various phenomena in fact indicates the occurrence of various academic integrity violations among students and university students. This study aims to describe the academic integrity of freshmen, especially at University X. Participants amounted to 343 respondents who were freshmen of University X. The study was conducted in November 2019. Data analysis was conducted using a descriptive analysis method. The results showed that the freshmen of X University possess high academic integrity in each dimension of the academic integrity variable (with mean greater than 3.67). However, this study also found that the students of a certain faculty at University X show generally lower scores compared to students of other faculties at University X. 



Integritas merupakan suatu mutu, sifat, atau keadaan yang dimiliki individu untuk menentukan apa yang dianggap benar dan salah dalam hidup, serta seberapa besar hal tersebut dapat ditunjukan dalam tindakan sehari-harinya. Berbagai fenomena justru menunjukan terjadinya berbagai pelanggaran integritas akademik di kalangan pelajar dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran integritas akademik pada mahasiswa baru terutama di Universitas X., Partisipan terdiri atas 343 responden yang merupakan mahasiswa baru Universitas X. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa baru Universitas X, memiliki integritas akademik yang tinggi pada setiap dimensi variabel integritas akademik (rata-rata lebih besar dari 3,67). Namun, dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa, mahasiswa dalam sebuah Fakultas di Universitas X, cenderung memiliki lebih banyak yang memiliki skor rendah dibandingkan mahasiswa di Fakultas lain di Universitas X.

Article Details

Issue
Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Section
Articles
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

Albrecht, W. (2011). Fraud examination. Mason, MA: Cegage Learning.

Boehm, P. J., Justice, M., & Weeks, S. (2009). Promoting academic integrity higher education. The Community Collage Enterprise, 45-61.

Chertok, I. R. A., Barnes, E. R., & Gilleland, D. (2014). Academic integrity in the online learning environment for health sciences students. Nurse Education Today, 34(10), 1324-1329.

Hartaji, D. A. (2012). Motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan pilihan orangtua [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Gunadarma.

Hawkins, R, M. (2012). Becoming students: Identity work and academic literacies in early schooling. Tesol Quarterly, 39(1).

Hendra, V., Yohannes, S., Lisia, G. (2014). Fraud triangle. Diakses pada 1 Oktober 2019, dari https://www.academia.edu/6634188/FRAUD_TRIANGLE

Huang, H., & Hung, Y. (2013). Gender differences and behavioral integrity: From a social contract perspective. Journal of Management & Organization, 19(1), 86-100. doi:10.1017/jmo.2013.6

Integritas Akademik Menjadi Sorotan. (2014, Juli 16). Pikiran rakyat. Diunduh dari http://www.pikiranrakyat.com/pendidikan/2014/07/16/289607/integritasakademik-menjadi-sorotan

Krejcie, R. V., & Morgan, D. W. (1970). Determining sample size for research activities. Educational and Psychological Measurement, 30, 607-610.

Macfarlane, B., Zhang, J., & Pun, A. (2014). Academic integrity: A review of the literature. Studies in Higher Education, 39(2), 339-358.

Morris, J. E. (2018). Academic integrity matters: Five considerations for addressing contract cheating. International Journal for Educational Integrity, 14(15). Diunduh dari https://doi.org/10.1007/s40979-018-0038-5

Nirmalasari, Eka. (2014). Pola asuh orang tua dalam membentuk kecerdasan emosional anak [Skripsi tidak dipublikasikan]. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Nugroho, D. S., & Lestari S. (2015). Kejujuran akademik pada mahasiswa saat menghadapi ujian. [Naskah Publikasi]. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Pane, S. H. (2019, Agustus 07). Mahasiswa baru untar tembus 3000 orang. Okezone news. Diakses dari https://news.okezone.com/read/2019/08/07/1/2088993/mahasiswa-baru-untar-tembus-3-000-orang

Pradipta, M. B. (2018). Integritas akademik pada mahasiswa: Studi kasus di perguruan tinggi swasta x Surakarta [Skripsi tidak dipublikasikan]. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Ramdani, Z. (2018). Construction of academic integrity scale. International Journal of Research Studies in Psychology, 7, 87-97. https://doi.org/10.5861/ijrsp.2018.3003

Rangkuti, A. A. (2011). Opportunity as a threat to academic integrity. Journal of Education, 4(1), 31-36.

Suryadi, B., Nisa, F. Y., Sumiati, T. N. (2018). Development of personal integrity scale: Construct Validity [Conference Paper]. Universitas Islam Negeri, Jakarta.

Yusuf, S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung, INA: Remaja Rosdakarya.