Sistem Mekanis dari Objek Wisata sebagai Daya Tarik (Studi Kasus Jembatan Kota Intan Kota Tua Jakarta)

Main Article Content

Ali Ramadhan

Abstract

Sistem mekanis merupakan suatu sistem yang berada di dalam sebuah objek benda. Keberadaannya dapat memberikan nilai tambah dari objek benda karena dapat memberikan suatu daya tarik tersendiri bagi pengguna atau orang yang memanfaatkannya. Jembatan Kota Intan merupakan salah satu jembatan yang dijadikan objek wisata sejarah yang memiliki nilai sejarah dalam pembentukan kota Jakarta. Berkitan dengan sejarah dari Jembatan Kota Intan, jembatan tersebut memiliki suatu sistem mekanis yang dapat memberikan nilai tambah sebagai objek wisata sejarah. Saat ini, sistem mekanis yang ada pada jembatan tersebut sudah tidak dapat digunakan karena jembatan tersebut hanya dilihat sebagai objek wisata saja. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dapat memberikan penjelasan secara deskriptif untuk memberikan pengetahuan mengenai potensi yang terdapat pada suatu sistem mekanis dari sebuah jembatan. Pemanfaatan suatu sistem mekanis pada Jembatan Kota Intan dapat menghadirkan kembali suasana yang pernah ada pada masanya. Adanya unsur tersebut mampu memberikan dampak positif bagi lingkungannya. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah yang mengurus objek wisata sejarah dengan penjaga objek wisata tersebut, maka suatu objek benda yang memiliki sistem mekanis akan memiliki daya tarik karena akan mampu menghadirkan pengetahuan mengenai sejarah mengenai objek benda tersebut.

Kata Kunci: Sistem Mekanis, Daya Tarik, Objek Wisata, Jembatan Kota Intan.

Article Details

Section
Articles

References

Burhan, B. (2004). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Dimyati, E. (2010). Panduan sang petualang: Wisata Kota Tua Jakarta. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Kriyantono, R. (2006). Riset komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pedoman pemintakatan benda (2006). Pedoman pemintakatan benda cagar budaya dan situs,

Direktorat Peninggalan Purbakala Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jakarta.

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) Vol. 1, No. 1, April 2017: hlm 1-12 ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik)

Robert, D. (2011). Making things move: DIY mechanisms for inventors, hobbyists, and artists. New York: McGraw Hill.

Sachari, A. & Sunarya, Y, Y. (2002). Sejarah perkembangan desain dan dunia kesenirupaan di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.

Sejarah perkembangan kota. 2006. Sejarah perkembangan kota Jakarta. Jakarta: Pemerintah Daerah Ibukota Jakarta.

Sugiyono. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Winandari, M, I, R. (2010). Karakter arsitektur kota: metode pencarian identitas kota. Jakarta:

Universitas Trisakti.