PERANAN TOXIC WORKPLACE TERHADAP PHONE-SNUBBBING
Main Article Content
Abstract
Penggunaan smartphone terus-menerus bertambah dari tahun ke tahun, sehingga menjadikan negara Indonesia dengan penggunaan smartphone tertinggi ke-4 di dunia. Akan tetapi, dibalik penggunaan smartphone yang bermanfaat, terdapat pula dampak negatif, diantaranya orang dapat menjadi kecanduan serta tidak menghargai orang lain. Phone-snubbing atau dikenal dengan phubbing merupakan salah satu bentuk tindakan seseorang tidak menghargai lawan bicara karena sibuk bermain dengan ponsel ketika sedang berinteraksi dengan orang lain. Tindakan phubbing ini menyebabkan beberapa dampak negatif, diantaranya dapat membatasi komunikasi serta interaksi dengan orang lain. Perilaku phubbing ini tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat, namun juga dapat terjadi di lingkungan kerja. Apabila hal ini terus berlanjut akan menimbulkan lingkungan kerja yang buruk bagi perusahaan atau dikenal dengan toxic workplace. Lingkungan kerja yang buruk dapat menimbulkan dampak negatif berupa kecemasan, selain itu perilaku phubbing diketahui juga ditandai dengan individu cenderung merasa cemas. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut yang menghubungkan secara langsung antara toxic workplace dengan perilaku phubbing. Pada penelitian ini melibatkan sebanyak 224 karyawan yang bekerja di tiga perusahaan entertainment dengan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, karyawan dengan usia 20-63 tahun, karyawan yang memiliki smartphone, serta kebiasaan menggunakan smartphone ketika berinteraksi dengan orang lain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik convenience sampling. Terdapat dua alat ukur pada penelitian ini, yaitu Toxic Workplace Environments yang dikembangkan oleh McCulloch dan Phubbing Scale yang dikembangkan oleh Karadag. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai (p) < 0,05, dengan nilai t sebesar 7.226 dan untuk nilai F = 52.209. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa toxic workplace berperan terhadap perilaku phone-snubbing dengan kontribusi atau nilai R-Square sebesar 0.190 atau 19%.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Anjum, A., Ming, X., Siddiqi, A. F., & Rasool, S. F. (2018). An empirical study analyzing job productivity in toxic workplace environments. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(5).
David, M. E., & Roberts, J. A. (2017). Phubbed and alone: Phone snubbing, social exclusion, and attachment to social media. Journal of the Association for Consumer Research, 2(2), 155–163.
Irfan, I., Aswar, A., & Erviana, E. (2020). Hubungan smartphone dengan kualitas tidur remaja di sma negeri 2 majene. Journal of Islamic Nursing, 5(2), 95.
Jay, K., & Andersen, L. L. (2018). Can high social capital at the workplace buffer against stress and musculoskeletal pain? Cross-sectional study. Medicine, 97.
Kanbur, E., & Kanbur, A. (2021). Phubbing at workplace. Internationaler Verlag der Wissenschaften.
Karadag, E., Tosuntas, S. B., Erzen, E., Duru, P., Bostan, N., Sahun, B. M., Culha, I., & Babadag, B. (2015). Determinants of phubbing, which is the sum of many virtual addictions: A structural equation model. Journal of Behavioral Addictions, 4(2), 60–74.
McCulloch, A. (2016). Toxic work environments. Carleton University.
Nurningtyas, F., & Ayriza, Y. (2021). Pengaruh kontrol diri terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja. Acta Psychologia, 3(1), 14–20.
Ramaita, Armaita, & Vandelis, P. (2019). Hubungan ketergantungan smartphone dengan kecemasan (nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 89–93.
Ranie, L., & Zickuhr, K. (2022, July 23). Americans’ views on mobile etiquette. Washington DC: Pew Research Center.
Sun, J., & Samp, J. A. (2021). Phubbing is happening to you: Examining predictors and effects of phubbing behaviour in friendships. Behaviour & Information Technology, 1–14.
Sutarsih, T., Apresziyanti, D., Wulandari, H., & Hasyyanti, A. N. (2021). Statistik telekomunikasi indonesia 2020. Badan Pusat Statistik.
Turkle, S. (2011). Alone together (3rd ed.). Basic Books.