Persepsi Individu Perempuan akan Perceraian Orang Tua terhadap Komitmen dalam Hubungan Romantis
Main Article Content
Abstract
Perceraian adalah sebuah situasi yang mungkin saja tidak dapat dihindari oleh sebagian pasangan. Tentunya fenomena tersebut dapat mempengaruhi mental dari seorang anak korban perceraian tersebut. Keraguan terhadap pernikahan merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dari perceraian orang tua. Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran orang tua terhadap dampak keputusan yang mereka ambil terhadap anak, dan orang tua dapat membuat upaya untuk mengurangi dampak tersebut. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk melihat sebuah fenomena yang dialami sekelompok individu. Hasil dari penelitian ini mendapati bahwa individu korban perceraian orang tua memiliki kewaspadaan yang tinggi dan amat selektif dalam memilih calon pasangannya karena mereka takut akan peristiwa yang terjadi pada orang tuanya akan terulang pada mereka. Di antara delapan partisipan perempuan, terdapat seorang partisipan yang kurang memiliki dampak dari perceraian orang tuanya, hal ini didapatkan dari bagaimana salah satu orang tua partisipan mengatasi permasalahan setelah perceraian yang terjadi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Andriyani, F., & Novianti, L. E. (2021). Marital horizon: Studi komparatif pada dewasa awal dengan orang tua bercerai dan utuh. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 247-260.
Badan Pusat Statistik. (n.d.). Publikasi Jumlah Nikah, Talak, Cerai tahun 2007-2016 di Indonesia.
Badan Pusat Statistik. (2022, February 25). https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia-2022.html
CNN. (2023, July 10). Viral Pengantin Kabur Temui Mantan, Ini 8 Tanda Kamu Masih Ragu Nikah. Gaya Hidup. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230710175829-277-971735/viral-pengantin-kabur-temui-mantan-ini-8-tanda-kamu-masih-ragu-nikah
Frost, N. (2021). Qualitative research methods in psychology: Combining core approaches (2ed). McGraw-Hill Education (UK).
Giguère, J., Fortin, C., & Sabourin, S. (2006). Determinants of conjugal persistence in persons living in first and second conjugal unions. Canadian Journal of Behavioural Science / Revue Canadienne Des Sciences Du Comportement, 38(2), 185–199. https://doi.org/10.1037/cjbs2006007
Liana, I., & Suryadi, D. (2018). Gambaran trust pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua dan sedang berpacaran (studi kasus di jakarta). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 378-385.
Prabandari, D. C. E., & Suryadi, D. (2022). Gambaran attitudes and opinions disclosure pada manajemen konflik pasangan dewasa muda. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 6(3), 615-624.
Pribowo, P., Yanti, T. W. Y., & Winarni, E. (2023). Kondisi psikososial anak korban tindak kekerasan seksual (studi kasus) di dinas sosial kabupaten cirebon. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial, 5(1). https://doi.org/10.31595/rehsos.v5i1.758
Putri, T. A., & Khoirunnisa, R. N. (2022). Resiliensi pada remaja korban perceraian orang tua. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6).
Salim, H. H. 1980. Memilih Jodoh. Bandung : PT. Alma’arif
Larkin, M., Flowers, P., & Smith, J. A. (2021). Interpretative phenomenological analysis: Theory, method and research. Interpretative phenomenological analysis, 1-100.
Maharani, A., & Daulay, A. A. (2023). Exploring the influence of broken homes on children’s mindsets: A qualitative study. Counsenesia Indonesian Journal of Guidance and Counseling, 4(1), 53-60.
Stanley, S. M., & Markman, H. J. (1992). Assessing commitment in personal relationships. Journal of Marriage and the Family, 54(3), 595. https://doi.org/10.2307/353245
Sternberg, R. J. (1986). A triangular theory of love. Psychological review, 93(2), 119.
Suarnada, I. G. M. (2014). Pola perkawinan umat hindu dengan umat beragama lain di kota palu. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 5(1), 78-84.
Thiadi, R. C., & Risnawaty, W. (2022). Gambaran resiliensi emerging adults yang mengalami pengabaian emosional akibat perceraian orang tua. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 6(3), 592-598.
Weigel, D. J., Bennett, K. K., & Ballard-Reisch, D. S. (2003). Family influences on commitment: Examining the family of origin correlates of relationship commitment attitudes. Personal Relationships, 10(4), 453–474. https://doi.org/10.1046/j.1475-6811.2003.00060.x