PENGASUHAN ORANGTUA TUNGGAL DAN KARAKTER HARDINESS REMAJA AKHIR

Main Article Content

Audreya Christine
Fransisca Iriani Roesmala Dewi
Astri Anggraini

Abstract

Orangtua tunggal (single parent) merupakan fenomena yang terus meningkat pada masyarakat modern ini. Data Badan Pusat Statistik (BPs) tahun 2022, menunjukan jumlah ibu tunggal di Indonesia mencapai 7,9 juta orang dan jumlah ayah tunggal sebanyak 2,7 juta, dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia sebanyak 275,77 juta jiwa. Anak yang hanya diasuh oleh orangtua Tunggal akan merasakan efek dari hilangnya salah satu orangtuanya yang berpengaruh pada aspek kehidupan anak. Oleh karena itu hardiness penting dimiliki oleh individu yang hidup diasuh oleh orangtua tunggal, karena mereka dituntut untuk menghadapi keadaan keluarga yang tidak utuh. Sikap hardiness yang dimiliki remaja, akan membuat remaja mampu meminimalisir dampak dari pengasuhan orang tua tunggal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang membentuk karakter hardiness pada remaja akhir yang diasuh oleh orangtua tunggal. Penelitian ini menunjukkan cara pengasuhan orangtua tunggal, masalah yang dihadapi remaja setelah hilangnya salah satu orangtua, alasan dan motivasi remaja untuk hardiness. Faktor yang mendukung pembentukan karakter hardiness, dan karakter hardiness yang ada pada remaja akhir. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan penyebaran kuisoner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasilnya, individu dengan orangtua tunggal mampu mengatasi dan mengendalikan setiap permasalahan yang terjadi secara bertanggungjawab. Individu dengan hardiness yang baik juga memiliki tekad yang besar untuk bisa mengubah kehidupannya yang kurang baik, yang ditunjukkan dari sikapnya yang terus mau belajar dan aktif disetiap kesempatan.

Article Details

Section
Articles

References

Adegboyega, L. O., (2019) Single Parenting And Emotional Development Of Primary School Students As Viewed By Nigerian Primary School Teachers. Mimbar Sekolah Dasar, 6(1), 116-125 https://doi.org/10.53400/mimbar-sd.v6i1.15222

Adi, B.E., Karini, S.M., & Anggarani, F.K. (2021). Studi Fenomenologi : Ketangguhan (Hardiness) pada Wanita Dewasa Penyandang Disabilitas Tunanetra yang Berwirausaha.

Arlena, S. P, (2019). Pengaruh Kepribadian Hardiness Remaja Yang Memiliki Ibu Bekerja Terhadap Metovasi Berprestasi Dan Ketakutan Terhadap Kegagalan Pada Mahasiswa. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Riau). http://repository.uir.ac.id/id/eprint/8504

Ariani, A. I. (2019). Dampak Perceraian Orang Tua Dalam Kehidupan Sosial Anak. Phinisi Integration Review, 2(2), 257. https://doi.org/10.26858/pir.v2i2.10004

Badan Pusat Statistik. (2022). https://www.bps.go.id/publication.html

Betterhealth (2022). https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/single-parenting

Bissonnette, M. (2004). Optimism, Hardiness , and Resiliency : A Review of the Literature Prepared for the Child and Family Partnership Project.

Chavda, K., Nisarga, V. (2023). Single Parenting: Impact on Child’s Development. Journal of Indian Association for Child and Adolescent Mental Health, 19(1), 14-20 https://doi.org/10.1177/09731342231179017

Cahayatiningsih, D., Apriliyani, I., & Rahmawati, A. (2022). Depresi Remaja dengan Orang Tua Tunggal. Journal of Language and Health, 3(1), 23-28. https://doi.org/10.37287/jlh.v3i1.1185

Databoks. (2023). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/02/pertengkaran-terus-menerus-faktor-utama-penyebab-perceraian-di-indonesia-pada-2022

Dewi, F. I. R. (2021). Pemberdayaan Keluarga Dan Ketetanggaan Untuk Mencapai Resiliensi Dalam Masa Pandemi. Prosiding Serina, 1581–1588. https://journal.untar.ac.id/index.php/PSERINA/article/view/17644%0Ahttps://journal.untar.ac.id/index.php/PSERINA/article/download/17644/9712

Hasbi, W. (2012). Keluarga sebagai Basis Pendidikan Pertama dan Utama. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, XII, 245–258.

Maddi, S. R. 2013. Hardiness: Turning Stressful Circumstances into Resilient Growth. New York: Springer Dordrecht Heidelberg.

Malik, D., (2019). Pola Asuh Orangtua Single Parent Dalam Mengatasi Gangguan Emosi Anak Di Kelurahan Tengah Jakarta Timur. (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri).

Pratiwin , A. D., Tri, R., & Rofiqi, A. M., (2023). Peran single parent dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Seminar Nasional Literasi Pedadogi (STRADA) III, file:///C:/Users/audre/Downloads/484-Article%20Text-825-1-10-20230415.pdf

Ponisih, A., Pettalongi, A., & Rus'an, R. (2022). Peran Ibu Single Parent dalam Mengembangkan Komunikasi Interpersonal Remaja di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.24239/moderasi.Vol3.Iss1.53

R. Dewi, F. I., Idulfilastri, R. M., & Sari, M. P. (2022). Pengembangan Modul Pelatihan Untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(1), 99. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i1.13478.2022

Riyanda, W. D. A. P., & Soesilo, A. (2018). Resiliensi Anak Tunggal Yang Memiliki Orangtua Tunggal Dengan Status Sosial Ekonomi Rendah. PSYCHO IDEA, 59–73

Sirait, N. Y. D., & Minauli, I. (2015). Hardiness pada single mother. Jurnal Diversita 2 (1) 28-38. Diunduh dari http://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/492/337

Skomorovsky, A., & Sudom, K. A. (2011). Role of hardiness in the psychological well-being of Canadian forces officer candidates. Military Medicine, 176(1), 7–12. https://doi.org/10.7205/MILMED-D-10-00325

Tahir, A. N., Dewi, P. M. E., & Mansyur, Y. A. (2023). Dukungan Sosial Dan Hardiness Mahasiswa Selama Proses Penyelesaian Skripsi Di Masa Pandemic Covid-19. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 3(1), 52-59 https://doi.org/10.26858/jtm.v3i1.47037

Yulianingsih, A. D., Masykur, A. M. (2019). Pengalaman Remaja Sebagai Single Mother (Studi Fenomenoogi Pada Remaja Perempuan Yang Mengalami Married By Accident). Jurnal Empati, 8(1), 200-2011 https://doi.org/10.14710/empati.2019.23595

Yusuf, S. & Nurihsan, A.J. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.