HUBUNGAN KEPRIBADIAN MACHIAVELLIANISME DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA GENERASI Z

Main Article Content

Nabila Maulita Triana
Rostiana

Abstract

Perkembangan teknologi digital pada ditunjukkan dengan kebergaman fitur internet, khususnya media sosial. Saat ini, media sosial memiliki beragam manfaat mulai dari aspek komunikasi, hiburan, hingga pendidikan. Namun, tidak sedikit individu yang kurang bijak sehingga menjadikan media sosial sebagai media untuk menyerang atau mengujar kebencian yang dikenal sebagai cyberbullying. Perilaku cyberbullying merupakan bentuk agresi yang sengaja dilakukan berulang melalui media online. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi individu menjadi pelaku cyberbullying adalah tipe kepribadiannya. Kepribadian dark triad diperkirakan dapat mendorong terjadinya cyberbullying. Peneliti berasumsi kemungkinan individu machiavellianisme sebagai individu manipulatif, tidak segan menjatuhkan orang lain melalui dunia maya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kepribadian machiavellianisme dengan perilaku cyberbullying pada generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-experimental dengan teknik convenience sampling, melalui penyebaran kuesioner. Partisipan penelitian ini sebanyak 352 orang partisipan dengan rentang usia 17 - 27 tahun (M = 19.62) merupakan pengguna media sosial yang aktif dengan minimal pendidikan SMP. Penelitian ini menggunakan alat ukur, yaitu The Short Dark Triad (SD3) untuk mengukur machiavellianisme dan Cyberbullying Questionnaire (CBQ) untuk mengukur cyberbullying. Hasil penelitian menyatakan bahwa kepribadian machiavellianisme tidak memiliki hubungan signifikan dengan perilaku cyberbullying pada generasi Z dalam penelitian ini (r = 0.059, p > 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa individu dengan kepribadian machiavellianisme tinggi belum tentu melakukan perilaku cyberbullying.

Article Details

Section
Articles

References

Agustina, S. (2021, Februari). Generasi z dan y dominasi media daring. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/riset/2021/02/08/generasi-z-dan-y-dominasi-media-daring

Alavi, M., Latif, A. A., Ramayah, T., & Tan, J. Y. (2022). Dark tetrad of personality, cyberbullying, and cybertrolling among young adults. Current Psychology, 42(32), 1-11. https://doi.org/10.1007/s12144-022-03892-4

Asih, S. R., & Lutfiyah. (2023). The dark triad personality traits in relation to cyberbullying: The role of self-esteem as a mediator. ANIMA Indonesia Psychological Journal, 38(1), 47-64. https://doi.org/10.24123/aipj.v38i1.4113

Bereczkei, T. (2017). Machiavellianism: The psychology of manipulation. Routledge.

Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. Jurnal Ilmiah Infokam, 15(2), 116-123.

Dwipayana, N. L. A. M., Setiyono, & Pakpahan, H. (2020). Cyberbullying di media sosial. Bhirawa Law Journal, 1(2), 63-70. https://doi.org/10.26905/blj.v1i2.5483

Gámez-Guadix, M., Villa-George, F., & Calvete, E. (2014). Psychometric properties of the Cyberbullying Questionnaire (CBQ) among Mexican adolescents. Violence and Victims, 29(2), 232-247. http://dx.doi.org/10.1891/0886-6708.VV-D-12-00163R1

Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2010). Bullying, cyberbullying, and suicide. Archieves of Suicide Research, 14, 206-221. DOI: 10.1080/13811118.2010.494133

Jones, D. N., & Paulhus, D. L. (2013). Introducing the short dark triad (SD3) a brief measure of dark personality traits. Assessment, 21(1), 28-41. DOI: 10.1177/1073191113514105

Kemp, S. (2023, Februari). Digital 2023: Indonesia. Data Reportal. https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia

Kircaburun, K., Jonason, P., Griffiths, M. D., Aslanargun, E., Emirtekin, E., Tosuntaş, Ş. B., & Billieux, J. (2019). Childhood emotional abuse and cyberbullying perpetration: The role of dark personality traits. Journal of Interpersonal Violence, 36(21-22). DOI: 10.1177/0886260519889930

Krishna, S. H., Jayanthi, M., Ghosh, P., Tamrakar, A. K., Gopinathan, R., & Dagar, P. (2022). A study on positive and negative effects of social media on society. International Journal of Early Childhood Special Education (INT-JECSE), 14 (5), 6289-6300.

Kusumasari, D., & Arifianto, S. (2020). Makna Teks Ujaran Kebencian Pada Media Sosial. Jurnal Komunikasi, 12(1), 1–15.

Nurhadiyanto, L. (2020). Analisis cyber bullying dalam perspektif teori aktivitas rutin pada pelajar sma di wilayah Jakarta Selatan. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(2), 113-124.

Panatik, S. A., Abdul Raof, N. N., Yusof, J., Nordin, N. A., & Shahrin, R. (2022). Effect of dark triad personality on cyberbullying behavior among Malaysian university students. The Eurasia Proceedings of Educational & Social Sciences (EPESS), 25, 26-44.

Pratiwi, F. S. (2023). Survei: Gen z lebih lama main medsos dari generasi lain. DataIndonesia.id. https://dataindonesia.id/internet/detail/survei-gen-z-lebih-lama-main-medsos-dari-generasi-lain

Rifiyanti, H. (2020). Meningkatkan kualitas informasi dalam bersosial media melalui media internet di kampus IBI Kosgoro 1957 Jakarta Selatan. Jurnal Pengabdian Teratari, 1(2), 225-270.

Tribunnews (2023, Februari 1). 1.895 Remaja Alami Perundungan Secara Siber, Pelakunya 1.182 Siswa. Tribunnews.com. https://www.tribunnews.com/nasional/2023/02/01/1895-remaja-alami-perundungan-secara-siber-pelakunya-1182-siswa

Willard, N. E. (2007). Cyberbullying and cyberthreats: Responding to the challenge of online social aggression, threats, and distress. Research Press.

Yudes, C., Rey, L., & Extremera, N. (2020). Predictive factors of cyberbullying perpetration amongst Spanish adolescents. International journal of environmental research and public health, 17(11), 3967. doi:10.3390/ijerph17113967