HUBUNGAN NARSISTIK DENGAN CYBERBULLYING PADA GENERASI Z
Main Article Content
Abstract
Kemajuan teknologi telah berkembang pesat di seluruh dunia, termasuk pada media sosial. Hal ini didukung dengan keragaman media sosial dan kemudahan bagi penggunanya dalam mengakses fitur yang terdapat didalamnya. Melalui kemudahan tersebut, media sosial memberikan dampak positif sesuai dengan penggunaannya, akan tetapi, bila penggunaan media sosial digunakan secara berlebihan juga dapat menimbulkan masalah yang berdampak bagi diri sendiri dan juga orang lain. Media sosial kerap dijadikan tempat mengekspresikan emosi dari penggunanya, namun kerap disalahgunakan bagi penggunanya untuk melakukan perundungan yang mengarah pada cyberbullying. Perilaku cyberbullying salah satunya karena faktor kepribadian dari pelaku. Kepribadian yang cenderung gelap berkemungkinan mendukung seseorang dalam melakukan tindak kejahatan terutama yang lebih mudah dilakukan yakni di dunia maya. Peneliti berasumsi bahwa kepribadian terutama narsistik berhubungan dengan perilaku negatif cyber bullying yang dilakukan generasi Z. Adapun penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan narsistik dengan cyberbullying pada generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berjenis non eksperimental menggunakan survei dan sampel yang diambil berdasarkan teknik convenience sampling. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 353 partisipan pengguna aktif media sosial yang memiliki rentang usia 17-28 tahun. Dalam penelitian ini menggunakan dua alat ukur, yakni The Short Dark Triad (SD3) oleh Jones dan Paulhus (2013) dan Cyberbullying Questionnaire (CBQ) oleh Guadix et al. (2014). Hasilnya didapatkan bahwa narsistik tidak berhubungan dengan perilaku cyberbullying pada generasi Z (r = -0.016 dengan nilai p > 0.05).
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Asih, S. R. & Lutfiyah. (2023). The dark triad personality traits in relation to cyberbullying: The role of self-esteem as a mediator. ANIMA: Indonesian Pscyhological Journal, 38(1), 47-64. https://doi.org/10.24123/aipj.v38i1.4113
Dewi, N. K. & Affifah, D. R. (2019). Analisis perilaku cyberbullying ditinjau dari big five personality dan kemampuan literasi sosial media. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(1), 79-88. http://doi.org/10.25273/counsellia.v9i1.4301
Dwiningrum, N. R. & Zulkarnain. (2023). Pengaruh personality psychopathy dan narcissism terhadap radikalisme. Jurnal Pinus: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 8(2), 39-50. https://doi.org/10.29407/pn.v8i2.18982
Fazry, L. & Apsari, N. C. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perilaku cyberbullying di kalangan remaja. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 28-36. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33435
Guadix, M. G., George, F. V., & Calvete, E. (2014). Psychometric properties of the cyberbullying questionnaire (CBQ) among Mexican adolescents. Violence and Victims, 29(2), 232-247. https://doi.org/10.1891/0886-6708.vv-d-12-00163r1
Gunawan, R., Aulia, S., Supeno, H., Wijanarko, A., Uwiringiyimana, J. P., & Mahayana, D. (2021). Adiksi media sosial dan gadget bagi pengguna internet di Indonesia. Jurnal Techno-Socio Ekonomika, 14(1), 1-14. https://doi.org/10.32897/techno.2021.14.1.544
Harahap, M. A. & Adeni, S. (2020). Tren penggunaan media sosial selama pandemi di Indonesia. Jurnal Professional FIS UNIVED, 7(2), 13-23. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/prof/article/view/1273
Jalal, N. M., Idris, M., & Muliana. (2021). Faktor-faktor cyberbullying pada remaja. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(2), 146-154. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/965
Jauk, E. & Dieterich, R. (2019). Addiction and the dark triad of personality. Frontiers in Psychiatry, 10, Article 662. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2019.00662
Jones, D. N. & Paulhus, D. (2013). Introducing the short dark triad (SD3): A brief measure of dark personality traits. Sage Journal, 21(1), 1-14. https://doi.org/10.1177/1073191113514105
Kemp, S. (2023, Feb 9). Digital 2023: Indonesia. Data Reportal. https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia
Larasati, D. & Sunarto. (2020). Pengaruh intensitas penggunaan media sosial dan konformitas kelompok teman sebaya terhadap tingkat perilaku cyberbullying. Interaksi Online, 8(4), 44-52. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/28650
Lyons, M. (2019). The dark triad of personality: Narcissism, machiavellianism, and psychopathy in everyday life. Elsevier: Academic Press.
Permatasari, N. M. & Wu, M. (2021). Hubungan antara kecenderungan narsistik dengan perilaku cyberbullying pada mahasiswa. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 23(1), 126-134. https://doi.org/10.26486/psikologi.v23i1.1146
Pujiono, A. (2021). Media sosial sebagai media pembelajaran bagi generasi z. Didaché: Journal of Christian Education, 2(1), 1-19. https://doi.org/10.46445/djce.v2i1.396
Sissoko, O. A. A. & Prasetyawati, H. (2022). Kebutuhan gaya hidup generasi z terhadap perilaku narsis di Instagram. Matriks: Jurnal Sosial dan Sains, 4(1), 31-40. https://doi.org/10.59784/matriks.v4i1.128
Williams, J. W. (2019). Dark psychology: The practical uses and best defenses of psychological warfare in everyday life. Kindle.
Zamila, N & Nugrahawati, E. N. (2023). Pengaruh kepribadian (five factor personality) terhadap perilaku cyberbullying pada pengguna media sosial. Jurnal Riset Psikologi, 3(1), 61-68. https://doi.org/10.29313/jrp.v3i1.2060
Zikriadi, Sulaiman, U., & Hifza. (2023). Aneka jenis penelitian. Sambara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36-46. https://doi.org/10.58540/sambarapkm.v1i1.157