HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI AKADEMIK SISWA PASCA TRANSISI KURIKULUM MERDEKA

Main Article Content

Putri Endah Utami
Raja Oloan Tumanggor

Abstract

Kurikulum 2013 diubah menjadi kurikulum merdeka dengan tujuan agar siswa dapat belajar mandiri dan kreatif serta memiliki kebebasan belajar. Kreativitas siswa akan meningkat jika ia memiliki motivasi akademik yang tinggi. Penerapan kurikulum merdeka juga akan membentuk siswa agar memiliki potensi dalam meningkatkan kolaborasi serta interaksi sosial teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi akademik siswa pasca transisi kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian studi korelasional serta teknik sampling non probability sampling dengan purposive sampling. Partisipan/responden penelitian sebesar 160 partisipan dengan kriteria siswa/siswi yang mengalami perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka. Alat ukur yang digunakan adalah social support scale yang telah dimodifikasi. Social support scale terdiri dari 36 aitem pernyataan dengan 19 butir aitem favorable dan 17 butir aitem unfavorable. Alat ukur motivasi akademik menggunakan Academic Motivation Scale (AMS). Academic motivation scale terdiri dari 30 butir aitem pernyataan. Pada proses analisis data dilakukannya teknik analisis korelasi Spearman-Rho dengan hasil koefisiensi korelasi sebesar 0.363 dengan p = 0.000 < 0.05. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif signifikan antara variabel dukungan sosial dengan variabel motivasi akademik. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya maka semakin tinggi pula motivasi akademik siswa pasca transisi kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, begitu juga sebaliknya.

Article Details

Section
Articles

References

Angga., Cucu, S., Ima, N., Herry, H. A., & Prihantini. (2022). Komparasi implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149

Anggraena, Y., Felicia, N., Ginanto, D. E., Pratiwi, I., Utama, B., Alhapip, L., & Widiaswati, D. (2022). Kurikulum untuk pemulihan pembelajaran. Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Barlian, U. C., Solekah, S., & Rahayu, P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Journal of Education Languange Research, 1(12), 2105-2118. https://bajangjournal.com/index.php/JOEL/article/view/3015/2154

Cutrona, C., & Russell, D. W. (1987). The provisions of social relationships and adaptation to stress. Advances in Personal Relationships, 1, 37-67. https://www.researchgate.net/publication/271507385_The_Provisions_of_Social_Relationships_and_Adaptation_to_Stress

Ernawati, L., & Rusmawati, D. (2015). Dukungan sosial orang tua dan stres akademik pada siswa smk yang menggunakan kurikulum 2013. Jurnal Empati, 4(4), 36-31. https://www.neliti.com/publications/67340/dukungan-sosial-orang-tua-dan-stres-akademik-pada-siswa-smk-yang-menggunakan-kur

Gerungan, N., & Tondatuon, C. C. (2022). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar di sma unklab airmadidi. Klabat Journal of Nursing, 4(2), 72-78. https://doi.org/10.37771/kjn.v4i2.835

Insani, F. D. (2019). Sejarah perkembangan kurikulum di indonesia sejak awal kemerdekaan hingga saat ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 43-64. https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.132

Nurdini, G. A., & Hernawati, N. (2023) Harapan orang tua, efikasi diri akademik, dan dampaknya terhadap motivasi akademik siswa sma. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 16(3), 213-225. https://doi.org/10.24156/jikk.2023.16.3.213

Nurhidayati, V., Ramadani, F., & Setiawati, M. (2022). Pengaruh pelaksanaan kurikulum merdeka belajar terhadap motivasi siswa kelas x di sman 1 payung sekaki. Jurnal Eduscience, 9(3), 707-716. https://doi.org/10.36987/jes.v9i3.3443

Permana, G. (2023). Implementasi konsep kurikulum merdeka dan perangkat pembelajaran terbuka dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian didik. Prosiding Conference of Elementary Studies (CES) 2023, 1(1), 292-301. https://journal.um-surabaya.ac.id/Pro/article/view/19746

Pratama, D. W., & Rusmawati, D. (2018). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar dalam program sekolah lima hari di sman 5 semarang. Jurnal Empati, 6(4), 231-235. https://doi.org/10.14710/empati.2017.20059

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431

Sarafino, E. P., & Smith, T . W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons, Inc, United States.

Setriani., Ishar, M., & Zahra, F. (2021). Hubungan dukungan sosial teman sebaya dengan motivasi belajar siswa sma x lampung barat selama pandemi covid-19. Psyche: Jurnal Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung, 3(2), 182-191. https://doi.org/10.36269/psyche.v3i2.469

Vallerand, R. J., Pelletier, L. G., Blais, M. R., Briere, N. M., Senecal, C., Vallieres, E. F. (1992). The academic motivation scale: A measure of intrinsic, extrinsic, anad amotivation in education. Sage Journals, 52(4), 1003-1019. https://doi.org/10.1177/0013164492052004025

Wilinda, N., & Salim, R. M. A. (2023). Peran kecerdasan emosional sebagai mediator antara trait mindfulness dengan motivasi akademik mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 12(1), 61-68. http://doi.org/10.21009/JPPP.121.08

Yuliana., Ampulembang, Y. A., & Roswiyani. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dan coping dengan makna hidup remaja penyandang kanker. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 262-271. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v2i1.1700

Yuliastri, D., Gismin, S. S., & Musawwir. Gambaran dukungan sosial teman sebaya terhadap penyelesaian skripsi pada mahasiswa di universitas bosowa. Jurnal Psikologi Karakter, 3(1), 65-71. https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.1766