COPING STRESS PADA ISTRI ANGGOTA TNI YANG MENJALANI LONG DISTANCE MARRIED

Main Article Content

aljazira muchlina
Agoes Dariyo

Abstract

Long-distance marriage seringkali dipicu oleh tuntutan pekerjaan, seperti tugas dinas anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia). Fenomena long-distance marriage memiliki potensi untuk menimbulkan sejumlah masalah yang dapat meningkatkan tingkat stress pada istri anggota TNI. Kemampuan dalam mengimplementasikan strategi coping stress menjadi suatu kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga kestabilan dan kelangsungan rumah tangga. Dengan pemilihan strategi coping yang tepat, maka pernikahan dapat berlangsung secara optimal sehingga menciptakan kesejahteraan dan kesehatan psikologis bagi pasangan meskipun mereka tinggal berjauhan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi strategi coping stress pada istri anggota TNI yang menjalani long-distance marriage. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dan hasilnya melibatkan empat istri anggota TNI yang menjalani long-distance marriage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi coping stress yang diterapkan oleh keempat subjek melibatkan aspek problem focused coping dan emotional focused coping. Dalam problem focused coping, keempat subjek cenderung mengatasi sumber stress secara langsung dengan mencari dukungan sosial, mengadopsi penyelesaian masalah yang terencana, dan menerima tanggung jawab untuk menghadapi tantangan sehari-hari. Di sisi lain, emotional focused coping melibatkan manajemen respons emosional terhadap stressor. Para subjek menggunakan strategi escape avoidance, self-control, accepting responsibility, dan positive reappraisal untuk mengelola aspek emosional dan psikologis dari stress yang dihadapi.

Article Details

Section
Articles

References

Akbar, A. A. (2022). Intensitas Komunikasi dan Komitmen Pernikahan pada Pasangan Long Distance Marriage (LDM). Penelitian Psikologi, 13(1), 25–30.

Carver, C. S., Scheier, M. F., & Weintraub, K. J. (1989). Assessing Coping Strategies: A Theoretically Based Approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56(2), 267–283. https://doi.org/10.1037/0022-3514.56.2.267

Creswell, J. W. (2016). Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (4th ed.). Pustaka Pelajar.

Edison, & Hermanto, Y. P. (2023). Peran Komunikasi yang Efektif dalam Membangun Hubungan Suami-Istri Guna Meningkatkan Pertumbuhan Spiritual. INTEGRITAS: Jurnal Teologi, 5(1), 66–79.

Lazarus, R. ., & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. Springer Publishing Company.Inc.

Nugraheni, A. F. D., & Pratiwi, P. H. (2020). Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Mariage) Pada Masyarakat Perkotaan (Studi Di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten). Jurnal Pendidikan Sosiologi, 9(4), 2–26.

Poerwandari, K. E. (2011). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. LPSP3 Psikologi UI.

Robinson, L. C., & Blanton, P. W. (2003). Material Strengths in enduring marriages. Journal of Family Relation, 38–42.

Solicha, S., Xaverius, F., & Sadewo, S. (2023). Strategi Istri Prajurit Angkatan Laut Dalam Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Ketika Ditinggal Suami Dinas Dalam Waktu Lama. 12(1), 251–260.

Sutarsih, P., & Nurrohmi, N. (2022). Coping Strategy Lanjut Usia Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 4(2), 110–127. https://doi.org/10.31595/rehsos.v4i2.708

Wardhani, N. D. W., Widiasavitri, P. N., & Widiasavitri, P. N. (2020). Coping Strategies On Wives in a Long-Distance Marriage And Live with In-laws. Psikodimensia, 19(1), 106. https://doi.org/10.24167/psidim.v19i1.2309

Wirohati, M., & Utami, M. S. (2022). Peran Hardiness dan Dukungan Sosial Terhadap Stres Istri TNI yang Ditinggal ke Wilayah Rawan Konflik. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(2).