Dukungan Sosial dan Adaptasi Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Main Article Content
Abstract
Mahasiswa baru, umumnya berada dalam rentang usia 17-20 tahun, memasuki fase transisi dari remaja akhir ke dewasa awal, ditandai dengan idealisme, keinginan menjadi pusat perhatian, dan energi besar, menghadapi dua transisi sekaligus: dari masa remaja ke dewasa awal dan dari senior SMA ke mahasiswa perguruan tinggi, yang memerlukan adaptasi dalam lingkungan kampus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran dukungan sosial terhadap adaptasi dalam kehidupan kampus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan partisipan 384 mahasiswa aktif usia 18-22 tahun yang dipilih secara purposive sampling, tidak membatasi jenis kelamin, suku, ras, atau agama. Alat instrumen berupa kuesioner dengan teknik analisis mencakup validitas, reliabilitas, normalitas, regresi linear, uji t, dan koefisien determinasi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap adaptasi dalam kehidupan kampus. Variabel dukungan sosial dapat menjelaskan sebanyak 21,2% variasi dalam adaptasi dalam kehidupan kampus, sementara faktor-faktor lain di luar model penelitian mempengaruhi 78,8% variasi tersebut.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Arguedas, I. (2010). Involucramiento de las estudiantes v los estudiantes en el proceso educativo. Involvement of students in the educational process.] REICE. Revista Iberoamericana sobre Calidad, Eficacia y Cambio en Educación, S(1), 63-78.
Aryand, A. D., Mardiawan, O., & Nurdiyanto, F. A. (2020). Proses Adaptasi Kaum Muda yang Bermigrasi ke Kota Yogyakarta dan Bandung. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 25(2), 215-228.
Berrio, N., & Mazo, R. (2011). Estrés Académico. [Academic stress]. Revista de Psicología Universidadde Antiognia, 3(2), 65-82.
Caballero, C., Abello, R., & Palacios, J. (2007). Relación del burnout y el rendimiento académico con la satisfacción frente a los estudios en estudiantes universitarios. Relationship of burnout and academic performance with study satisfaction in university students]. Avances en Psicologia Latinoamericana, 25(2), 98-111.
Chau, C., & Saravia, J. C. (2014). Adaptación universitaria y su relación con la salud percibida en una muestra de jóvenes de Perú. University adaptation and its relationship with perceived health in a sample of young people in Peral. Revista Colombiana de Psicología, 23(2), 269-284. https://doi.org/10.15446/rcp.v23n2.41106
Cobb, S. (1976). Social Support as a Moderator of Life Stress. Journal of Psychosomatic Medicine
Debora, C. M., Pratiknjo, M. H., & Sandiah, N. (2021). Strategi Adaptasi Mahasiswa Perantauan Asal Jakarta di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado. HOLISTIK, Journal of Social and Culture.
Dyson, R., & Renk, K. (2006). Freshmen adaptation to university life: Depressive symptoms, stress, and coping. Journal of clinical psychology, 62(10), 1231-1244. https://doi.org/10.1002/jclp.20295
Garcia-Alonso, I., & Medina-Gómez, M. (2016). Apoyo social y afrontamiento delestrés en personas con discapacidad intelectual. [Social support and stress coping in people with intellectual disability. International Journal of Developmental and Educational Psychology), 2(1), 215-220. https://doi.org/10.17060/ijodaep.2016.n1.v2.160
Gunandar, M. S., & Utami, M. S. (2017). Hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian diri mahasiswa baru yang merantau. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 3(2), 98-109.
Haris, F., & Suryani, A. I. (2021). Pengaruh self-esteem terhadap adaptabilitas karir yang dimediasi oleh Perceived social support pada karyawan di salah satu perbankan syariah Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen, 6(2), 277-294.
Lazarus. R. S. & Folkman, S. (1986). Estrés y procesos cognitivos. [Stress and cognitive processes]. Martínez Roca.
Maharani, D., & Adriansyah, M. A. (2021). Hubungan Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Adaptasi Sosial Pada Anak yang Menjadi Korban Perceraian Orang Tua. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(4), 909.
Micin, S., & Bagladi, V. (2011). Salud mental en estudiantes universitarios: Incidencia de psicopatología y antecedentes de conducta suicida en población que acude a un servicio de salud estudiantil. [Mental health in university students: Incidence of psychopathology and history of suicidal behavior in a population attending a student health service]. Terapia Psicológica, 28, 53-64.
Naibaho, S. L., & Murniati, J. (2023). Dukungan sosial sebagai faktor pendukung keberhasilan adaptasi mahasiswa perantau yang tinggal di asrama Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 10(1), 114-130.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2007). Human development. McGraw-Hill.
Rachmadhani, M. P., & Palupi, L. S. (2020). The Relationship Between Social Support and Psycchological Well Being of Indonesian Rural to Urban Migrant University Students in Universitas Airlangga. In E3S Web of Conferences (Vol. 202, p. 12026). EDP Sciences.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock, J. W. (2006). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Santrock J.W. (2007). Remaja. Edisi Sebelas. Jakarta : Penerbit Erlangga