HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA PADA MAHASISWA YANG BEKERJA
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Di kampus tak jarang kita melihat ada mahasiswa yang kuliah dan bekerja. Menjalankan peran sebagai mahasiswa sangatlah tidak mudah. Mahasiswa harus bisa menyeimbangkan kehidupan perkuliahan, pekerjaan dan pribadi atau yang disebut dengan keseimbangan kehidupan-kerja. Namun berdasarkan survei, mahasiswa yang bekerja memiliki keseimbangan kehidupan-kerja yang rendah. Dalam menerapkan keseimbangan kehidupan-kerja, mahasiswa perlu memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang berusia 18-22 tahun dan memiliki pekerjaan sebagai freelance/ part time/ magang. Penelitian ini menggunakan Time Management Questionnaire untuk menguji manajemen waktu dan menggunakan work-life balance scale untuk menguji keseimbangan kehidupan-kerja. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 235 orang dan menggunakan uji korelasi pearson dan mendapatkan nilai R sebesar .483 dan nilai P sebesar .000 < 0.05 sehingga dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan korelasi sedang dan positif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Abi, A. C. J., & Saadah, K. (2018). Peran time management terhadap perilaku dan persepsi mahasiswa dalam organisasi. Competence: Journal of Management Studies, 12(2). https://doi.org/10.21107/kompetensi.v12i2.4953
Agustin, D., Carlene, F., Merieta, H. S., Febrina, N., & Jessica, J. Hubungan time management dengan work life balance pada pasangan suami istri bekerja yang tidak memiliki asisten rumah tangga. Psikologi Konseling, 14(1), 53-63.
Astuti, N. W., & Nurwidawati, D. (2022). Hubungan work life balance dengan subjective well-being pada mahasiswa yang bekerja part-time di surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi,10 (3).
Felix, T., Marpaung, W., & El Akmal, M. (2019). Peranan kecerdasan emosional pada pemilihan strategi coping pada mahasiswa yang bekerja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 8(1), 39-56. https://doi.org/10.30996/persona.v8i1.2377
Hamadi, Wiyono, J., & Rahayu, W. (2018). Perbedaan tingkat stress pada mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja di universitas tribhuwana tunggadewi malang fakultas ekonomi jurusan manajemen angkatan 2013. Nursing News, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.33366/nn.v3i1.797
James, C., Horne, V., & John, M. V. (2005). Prinsip-prinsip manajemen keuangan edisi kedua belas. Jakarta: Salemba Empat.
Lumunon, R. R., Sendow, G. M., & Uhing, Y. (2019). Pengaruh work life balance, kesehatan kerja dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. tirta investama (Danone) AQUA airmadidi. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(4). https://doi.org/10.35794/emba.7.4.2019.25410
Nurhabiba, M. (2020). Social support terhadap work-life balance pada karyawan. Cognicia, 8 (2), 277–295. https://doi.org/10.22219/cognicia.v8i2.13532
Pratiwi, D. P., & Silvianita, A. (2020). Analisis faktor-faktor work-life balance pada pegawai PT. industri telekomunikasi indonesia (Persero) bandung. PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi, 10(2), 123-131. https://doi.org/10.24929/feb.v10i2.1217
Silfiasari. (2023). Kecerdasan Emosional terhadap Strategi Coping pada Mahasiswa yang Bekerja. Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 3(1). https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v3i1.1956