PEMBENTUKAN INVENTIVITAS MAHASISWA MELALUI MBKM PENELITIAN
Article Sidebar
Read Counter : 337
Download : 363
Main Article Content
Abstract
Inventivitas atau kemampuan untuk berinvensi dan berinovasi merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki lulusan Prodi Sarjana. MBKM pada Prodi Sarjana adalah Program yang ditetapkan Kemendikbudristek tahun 2020. Program yang relatif baru ini masih terus mencari bentuk untuk menjadi perbendaharaan kegiatan yang kaya dan efektif efisien dalam memperoleh capaian pembelajaran. Salah satu program yang telah dilaksanakan di Univ. X adalah MBKM Penelitian. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas MBKM Penelitian di Univ. X dalam meningkatkan inventivitas mahasiswa. Partisipan penelitian adalah 12 mahasiswa. Metode penelitian adalah eksperimen kuasi, dengan menerapkan Program MBKM Penelitian yang Terintegrasi. Program meliputi 5 tahap pembentukan inventivitas, dirancang oleh Tim Peneliti. Kelima tahap yaitu: tahap pemikiran terhadap persiapan penelitian, tahap pemikiran terhadap kegiatan yang diikuti, tahap focus group discussion terhadap temuan penelitian, tahap perancangan metode lanjutan, tahap evaluasi berkelanjutan. Metode pengumpulan data adalah campuran, kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner pengalaman mengikuti MBKM Penelitian, dan data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta MBKM Penelitian memiliki kemampuan mempelajari berbagai hal yang ditemui selama penelitian. Inventivitas yang terbangun juga tampak dari karya-karya yang dihasilkan. Hasil ini menunjukkan bahwa MBKM Penelitian yang dijalankan di Univ. X efektif dalam mencapai kompetensi inventivitas mahasiswa. Penyempurnaan masih perlu dilakukan terkait keterampilan mewujudkan invensi mereka dalam bentuk gambar/skema yang mudah dipahami banyak pihak.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Sri Tiatri, Universitas Tarumanagara
References
Aizenkot, D., & Ben David, Y. (2022). An exploratory study of 21st century skills of undergraduate Education students: A comparison between freshman, second, and graduation years. Innovations in Education and Teaching International, 1-10. https://doi.org/10.1080/14703297.2022.2052931
Barrot, J. S. (2019). English curriculum reform in the Philippines: Issues and challenges from a 21st century learning perspective. Journal of Language, Identity & Education, 18(3), 145-160. https://doi.org/10.1080/15348458.2018.1528547
Crilly, N., & Firth, R. M. (2019). Creativity and fixation in the real world: Three case studies of invention, design and innovation. Design Studies, 64, 169-212. https://doi.org/10.1016/j.destud.2019.07.003
Croft, L. J. (2021). Creating a Climate of Inventiveness, Innovation, and Creativity. In Engineering Instruction for High-Ability Learners in K-8 Classrooms (pp. 57-70). Routledge.
Epstein, M. (2017). Inventive thinking in the Humanities. Common Knowledge, 23(1), 1-18. https://doi.org/10.1215/0961754X-3692079
Faludi, J., & Gilbert, C. (2019). Best practices for teaching green invention: Interviews on design, engineering, and business education. Journal of Cleaner Production, 234, 1246-1261. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2019.06.246
Jap, T., Tiatri, S., Mirabella, Perlita, N., Dewi, F. I. R. (2022). Dampak pembelajaran kolaboratif dalam MBKM penelitian: Studi kasus universitas x. In Halim Putera Siswanto, H. P., Keni, Paramesti, C., Prabowo, C. X., & Lestari, N. A. R. (Eds.), Buku Prosiding Seri Seminar Nasional Universitas Tarumanagara Implementasi MBKM Tahun 2021 (pp. 78-85). Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah Universitas Tarumanagara.
Jonina, R., Oget, D., & Audran, J. (2017). Teaching Competence for Organising Problem-Centred Teaching-Learning Process. In TRIZ–The Theory of Inventive Problem Solving (pp. 85-104). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-56593-4_4
Kampus Merdeka. (2021). Penelitian/Riset. Retrieved from https://kampusmerdeka.um.ac.id/index.php/penelitian-riset/
Kim, S. L., & Kim, D. (2021). English learners’ science-literacy practice through explicit writing instruction in invention-based learning. International Journal of Educational Research Open, 2, 100029. https://doi.org/10.1016/j.ijedro.2020.100029
Onishi, K., & Nagaoka, S. (2020). Graduate education and long‐term inventive performance: Evidence from undergraduates' choices during recessions. Journal of Economics & Management Strategy, 29(3), 465-491. htpps://doi.org/10.1111/jems.12382
Osman, K. (2020). Scientific Inventive Thinking Skills in Children. In Encyclopedia of Creativity, Invention, Innovation and Entrepreneurship (pp. 2049-2057). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-15347-6_389
Sanabria, J. C., & Arámburo-Lizárraga, J. (2017). Enhancing 21st century skills with AR: Using the gradual immersion method to develop collaborative creativity. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(2), 487-501. https://doi.org/10.12973/eurasia.2017.00627a
Stage, C., Eriksson, B., & Reestorff, C. M. (2020). Understanding cultural participation through participation–inventiveness, multivalence and epistemic modernisation. Cultural Trends, 29(1), 19-34. https://doi.org/10.1080/09548963.2019.1692183
Turiman, P., Osman, K., & Wook, T. S. M. T. (2020). Inventive thinking 21st century skills among preparatory course science students. Asia Pacific Journal of Educators and Education, 35(2), 145-170. https://doi.org/10.21315/apjee2020.35.2.9