PENYUSUNAN KAMUS KOMPETENSI DEPARTEMEN SUPPORT

Main Article Content

Karen Diana Savitri
Reny Yuniasanti

Abstract

CV X (inisial) yang merupakan perusahaan manufaktur yang memiliki target untuk mengembangkan bisnis ke pasar Multinasional dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Salah satu Departemen yang memerlukan perhatian adalah Departemen Support, dimana di dalamnya terdapat bagian HR dan GA. Manajemen menyebutkan dalam wawancara bahwa kompetensi di Departemen Support perlu dikembangkan agar dapat mendorong perbaikan Organisasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat kamus kompetensi dan standar kompetensi di Departemen Support. Metode perancangan ini adalah Action Research dengan menggunakan teori Weisboard Six Box Model sebagai panduan diagnosis. Data yang disajikan bersifat kuantitatif (kusioner dan studi dokumen) dan kualitatif (observasi, wawancara dan studi dokumen). Jumlah responden kuisioner sebanyak 62 orang, dengan Alpha Cronbach skala 0,89. Responden wawancara terdiri dari 3 manajer dan 2 supervisor. Validasi dilakukan melalui kajian teori yang disesuaikan dengan budaya dan proses bisnis perusahaan serta judgement expert, yaitu Manager Support dan Direksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk mengembangkan kamus kompetensi, terutama bagi Departemen Support. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kinerja karyawan masih belum maksimal, dimana ada permasalahan dalam kesejangan pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan yang fokus bekerjaa saat dikantor saja, sehingga intervensi yang dilakukan adalah mengembangkan kamus kompetensi untuk Departemen Support. Kompetensi adalah  karakteristik dasar seseorang yang membedakan mereka yang berkinerja baik dan yang berkinerja standar, karakteristik ini melibatkan keterampilan dan sikap kerja. Kamus Kompetensi yang dihasilkan yaitu Kompetensi Inti, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Keluarga Jabatan.

Article Details

Section
Articles

References

Aprinto, B., & Jacob, F. A. (2013). Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia. PPM Manajemen.

Hasan, H. (2009). Action Research: Desain Penelitian Integratif Untuk Mengatasi Permasalahan Masyarakat. Akses, 4(8), 177- 188

Hay Group. (2003). Using competencies to identify high performers : An overview of the basics. Diakses dari https://www.yumpu.com/en/document/view/4890217/using-competencies-to-identify-high-performers-hay-group

Nenny Ika. (2010). Rancangan Model Kompetensi Spesifik Dalam Rangka Penempatan Pemimpin Redaksi Di PT X (2010). VISI, Vol. 18, No. 3 Oktober 2010, 282-295

Preziosi, R. (1980). Organizational diagnosis questionnaire, the 1980 annual handbook for group facilitators.

Scavarda, A. J., Bouzdin-Chameeva, T., Goldstein, S., Hays, J., & Hill, A. (2004, April). A review of the causal mapping practice and research literature. In Second world conference on POM and 15th annual POM conference (Vol. 30).

Spencer, L. M., & Spencer, P. S. M. (2008). Competence at Work models for superior performance. John Wiley & Sons.

Sugiyono, P. D. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Alfabeta, Bandung.

Wahyuadianto, A., & Saputro, H. N. (2020). Pedoman Praktis Penyusunan Kamus Kompetensi Teknis Aparatur Sipil Negara. Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik, 23(1), 1-22.

Weisbord, M. R. (1976). Organizational diagnosis: Six places to look for trouble with or without a theory. Group & Organization Studies, 1(4), 430-447.

Wibowo, P.D. (2014). Manajemen Kinerja. Edisi ketiga. Rajawali Pers, Jakarta.

Zaffar, J., Naeem, M., & Jamal, W. (2018). Organizational diagnosis using Weisbord model: a comparative study of health sector in Peshawar. GMJACS, 8(1), 10-10.