ANALISIS KONTEN KESEHATAN MENTAL PADA INSTAGRAM STUDIO DJIWA

Main Article Content

Vania Enjelita Moenandar
Kunto Adi Wibowo
Ikhsan Fuady

Abstract

Kesehatan mental merupakan prospek yang sangat penting dalam kesehatan. Banyak orang yang menyadari potensi mereka terkena mental illness yang memungkinkan dalam kesehatan mental yang baik Media sosial menjadi tempat berekpresi terhadap diri sendiri dan sarana edukasi tentang kesehatan mental, salah media sosial Instagram. Pengguna Instagram di Indonesia sudah mencapai 33,90 juta jiwa dan generasi Z Indonesia memposisikan urutan kedua sebagai pengguna Instagram terbanyak di Indonesia. Instagram mempunyai banyak tempat sarana untuk memberi edukasi atau pengetahuan tentang Kesehatan mental, salah satu Instagram yang mengangkat tentang kesehatan mental di sekitar. Studio Djiwa merupakan akun Instagram yang menjadi sarana pengetahuan tentang Kesehatan mental berbentuk infografis komik memiliki 82,3rb pengikut dan 246 postingan yang diunggah. Pada penelitian ini, peneliti mengamati konten Instagram studio djiwa dengan populasi 246 postingan dan 150 sampel menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji frekuensi, dan uji Chi-Square. Data tersebut dikumpulkan dengan sejak postingan pertama yaitu tanggal 20 Mei 2020 – 28 Maret 2022, seluruh postingan studio djiwa dijadikan populasi untuk dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa komposisi gambar dari konten Instagram studi djiwa di dominasikan oleh infografis dan jenis masalah kesehatan mental di dominasikan oleh disorder. Selanjutnya, terdapat hubungan antara variabel kesehatan mental dengan klaim p<0.05 dan tidak terdapat hubungan antara variabel kesehatan mental dengan identitas kelompok sosial disebabkan p>0,05.

Article Details

Section
Articles

References

Ali, K., Farrer, L., Gulliver, A., & al., e. (2015). Online peer-to-peer support for young people with mental health problem: A systematic review. JMIR Mental Health, 2(2).

Andalibi, N., Ozturk, P., & Forte, A. (2015). Depression-related imagery on Instagram. Proceedings of the ACM Conference on Computer Supported Cooperative Work, CSCW, 231-234.

Aral, S. D., & Godes, D. (2013). Social media and business transformation: A Framework for research. Information System Research, 24(1), 3-13.

Avram, H. (2018). Moving images, mobile bodies: The poetics and prative of corporeality in visual and performing arts. Newcastle upon tyne: Cambridge Scholars Publishing.

Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1).

Brucks, M., Dufwenberg, M., Ganesan, S., Janiszewski, C., Jing, X. L., Luan, S., . . . Xie, J. (2011). Online social interactions: A natural experiment on word of mouth versus observational. Journal of Marketing Research, 238-254, XLVIII.

Duggan, M. (2015, Agustus 19). Mobile messanging and social media 2015. Pew Research Center: Internet, Science, & Tech. https://www.pewresearch.org/internet/2015/08/19/mobile-messaging-and-social-media-2015/

Etikan, I. (2017). Sampling and sampling methods. Biometrics & Biostatics International Journal, 5(6).

Feuston, J., & Piper, A. (2018). Beyond the coded gaze: Analyzing expression of mental health and illnes on instagram. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 2.

Gibson, R., & Zillman, D. (2000). Reading between the photographs: The Influence of incidental pictorial information on issue perception. Journalism & Mass Communication Quartely, 77, 355-366.

Gowen, K., Deschaine, M., Gruttadara, D., & Markey, D. (2012). Young adults with mental health conditions and social networking websites: seeking tools to build comunity. Psychiantric Rehabilitation Journal, 245-250.

Grayson, K., & Martinec, R. (2004). Consumer perceptions of iconicity and indexicality and their influence on assessments of authentic market offerings. Journal of Consumer research, 296-312.

Haslam, S., Jetten, J., Postmes, T., & Haslam, C. (2009). Social identity, health and well-being: An emerging agenda for applied psychology. Applied Psychology, 58(1), 1-23.

Hill, S., Provost, F., & Volinsky, C. (2006). Network-based marketing: Identifying likely adopters via consumer networks. Statistical Science, 256-276.

Jain, P. (2018). Visual persuasion: A Creative aspect in communication. International Journal of Humanities, 6-11.

Joo, J., Li, W., & Steen, F. Z. (2014). Visual persuasion: Inferring communicative intents of images. 1-8.

Kaplan, A., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social Media. Business Horizons, 53(1), 59-68.

Kisner, J. (2017, March 14). The politics of conspicuous display of self-care. The New Yorker.

Lee, N., Buchanan, K., & Yu, M. (2020). Each post matters: a content analysis of #mentalhealth images on Instagram. Journal of Visual Communication in Medicine, 1-11.

Li, F., Larimo, J., & Leonidou, L. (2021). Social media marketing strategy: definition, conceptualization, taxonomy, validation, and future agenda. Journal of the Academy of Marketing Science, 49(1), 51-70.

Rime, B. (2009). Emotion Elicits the Social Sharing of Emotion: Theory and Empirical Review. Emotion Review, 1(1), 60-85.

Rizaty, M. A. (2021, Agustus 3). Inilah negara pengguna instagram terbanyak, Indonesia urutan berapa? Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/03/inilah-negara-pengguna-instagram-terbanyak-indonesia-urutan-berapa

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan r&d. Alfabeta Bandung.

Yaname, T. (1967). Elementery sampling theory. Prentice Hall.